Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran perpajakan melalui kegiatan "Bincang Pajak: Pemenuhan Kewajiban Perpajakan" (Jumat, 23/8) di Aula Rekreasi Gedung Keuangan Negara. Acara ini dihadiri oleh 400 Wajib Pajak, yang dibagi dalam dua sesi, pagi dan siang, untuk memberikan edukasi perpajakan yang lebih mendalam.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I, Arridel Mindra, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesadaran pajak sebagai pilar utama dalam membangun perekonomian yang merata bagi seluruh masyarakat. "Pajak merupakan salah satu elemen fundamental dalam pembangunan negara. Kesadaran dan kepatuhan kita sebagai wajib pajak tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga mendorong kesejahteraan yang lebih merata," ujarnya.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Lubuk Pakam, Daniel Zebua, menekankan pentingnya integritas dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Menurutnya, pemahaman yang baik tentang kewajiban perpajakan serta penerapan integritas yang tinggi dalam pelaporannya akan membantu menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil dan transparan.
Diskusi dalam kegiatan ini juga mencakup pembahasan tentang Core Tax System DJP, sebuah inovasi teknologi yang mempermudah proses administrasi perpajakan, serta perubahan proses bisnis yang mendukung Wajib Pajak dalam menjalankan kewajibannya. Harapannya, dengan adanya sistem ini, proses perpajakan dapat berjalan lebih efisien dan akuntabel.
Acara ini bertujuan untuk mendorong para Wajib Pajak agar lebih taat dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia. Antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta mencerminkan keberhasilan KPP Pratama Lubuk Pakam dalam menyelenggarakan acara yang edukatif dan bermanfaat bagi para wajib pajak.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, KPP Pratama Lubuk Pakam terus memperkuat sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak dan masyarakat, serta berkomitmen untuk terus mendukung kepatuhan pajak yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pewarta: Sarah Triska Butar-Butar |
Kontributor Foto: Anggita Michell Tasya Sirait |
Editor:Azhari |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 kali dilihat