Komunitas Uang Kita (Komunita) Regional Malang menggelar dialog yang bertajuk Generasi Muda Peduli #UangKita: Memahami, Mengawasi, dan Berkontribusi Untuk Indonesia Maju 2045 di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III, Kota Malang (Senin, 20/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh 70 peserta generasi muda berusia 18–25 tahun, yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Malang. Komunita merupakan mitra kolaborasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam meningkatkan literasi fiskal dan pemahaman publik terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Sebagai kolaborasi Kemenkeu dengan generasi muda, Komunita berperan sebagai wadah bagi anak muda untuk berjejaring dan mengembangkan diri menjadi generasi produktif yang memahami #UangKita. Melalui berbagai kegiatan edukatif, Komunita mendorong partisipasi generasi muda dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam dialog tersebut, Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang, Agung Yuniarto, berkesempatan untuk memaparkan materi tentang lima peran generasi muda terhadap APBN. "Pertama, Belajar untuk memahami dasar APBN. Kedua, Memahami dengan menggali mekanisme penggunaan anggaran. Ketiga, Partisipatif dalam mendorong keterlibatan aktif. Keempat, Kontributif dengan berkontribusi melalui pajak dan inovasi. Kelima, Menjaga/Mengawasi transparansi anggaran," jelas Agung.
Sementara itu, penyuluh pajak, Anas Agung Susetyo, menjelaskan tiga fungsi utama APBN. "Pertama, Alokasi, yaitu mengalokasikan sumber daya untuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Kedua, Distribusi, memastikan pemerataan kesejahteraan melalui subsidi dan bantuan sosial. Ketiga, Stabilitas, menjaga stabilitas ekonomi, termasuk mengatasi inflasi dan krisis," ungkapnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dan edukatif, menciptakan ruang kolaborasi antara Kemenkeu dan generasi muda dalam memperkuat kesadaran fiskal menuju Indonesia Emas 2045.
“Acara ini membuka wawasan kami tentang APBN dan pentingnya kontribusi kami sebagai generasi muda,” ujar Shanti, salah satu peserta dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara.
| Pewarta: Rizqi Puji Sukmawati |
| Kontributor Foto: Rizqi Puji Sukmawati |
| Editor: Faris Aulia Rahman |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 6 kali dilihat


