Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Barat membuka layanan Pojok Pajak di delapan desa untuk mendekatkan diri kepada wajib pajak. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Denpasar Barat Luh Putu Ika Aryaningsih di Denpasar, Bali (Rabu, 21/2).
Ia mengatakan layanan yang diberikan pada Pojok Pajak tersebut, antara lain asistensi pengisian dan pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan, aktivasi dan permintaan kembali electronic filing identification number (EFIN), dan permohonan non-efektif (NE) nomor pokok wajib pajak (NPWP).
"KPP Pratama Denbar membuka layanan Pojok Pajak di kantor kelurahan dan desa di wilayah kerja kami secara bergantian dari awal bulan Februari sampai dengan akhir Maret 2024," ungkapnya.
Ia berharap keberadaan Pojok Pajak tersebut bisa membantu wajib pajak memahami hak dan kewajiban perpajakannya serta berkonsultasi secara langsung dengan petugas pajak. Disampaikannya, sebelumnya KPP Pratama Denpasar Barat telah mengirimkan pesan melalui whatsapp blast kepada wajib pajak yang berdomisili di wilayah yang menjadi lokasi Pojok Pajak agar layanan Pojok Pajak lebih optimal dan tepat sasaran.
"Kami setiap hari menerjunkan 5 petugas pajak dan dibantu oleh relawan dari Universitas Mahasaraswati Denpasar untuk memberikan asistensi pelaporan SPT Tahunan Tahun Pajak 2023," katanya.
Hingga 21 Februari 2024 tercatat 15.211 wajib pajak KPP Pratama Denpasar Barat sudah menyampaikan SPT Tahunan. Jumlah tersebut meningkat 8.62% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yakni sebanyak 14.004 wajib pajak.
Pewarta: Muhammad Afif Fauzi |
Kontributor Foto: Tim Medsos Denbar |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 kali dilihat