
Pegawai Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Utara berdiskusi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi - Yayasan Pembinaan Ilmu Administrasi Modern Indonesia (STIA-YPIAMI) Jakarta terkait program Inklusi Kesadaran Pajak (Selasa, 9/11).
Program Inklusi Kesadaran Pajak merupakan program kerja sama antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menanamkan kesadaran pajak sejak dini kepada mahasiswa melalui penyematan materi pajak dalam kurikulum belajar mahasiswa.
Diskusi ini merupakan tahap awal dari seluruh rangkaian tahapan program Inklusi Kesadaran Pajak. Adapun pihak kampus yang terlibat diskusi adalah Alphonsus Priyo Hutomo Ketua Yayasan, Atang Sugiyono Rektor Sekolah Tinggi, dan Sudira serta Ana Dosen STIA-YPIAMI.
Dalam diskusi, Alphonsus menyatakan keinginannya terlibat dalam program Inklusi Kesadaran Pajak serta program Pajak Bertutur yang dilaksanakan DJP setiap tahunnya. “Program ini sangat bagus, untuk mengubah pemikiran negatif masyarakat tentang pajak, supaya masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa mengetahui kewajibannya sebagai warga negara, sehingga ketika mereka memasuki dunia kerja mereka paham dan menjadi warga negara yang taat pajak,” terangnya.
- 18 kali dilihat