Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bengkayang bersama KPP Pratama Singkawang serta perwakilan dari BPKAD Kab. Bengkayang melakukan koordinasi mengenai potensi data perpajakan PBB-P2 Bumi dan Bangunan yang ada di wilayah Kabupaten Bengkayang bertempat  di ruang rapat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkayang (Senin, 30/8).

Muchamad Djaelani selaku Kepala KP2KP Bengkayang mengatakan bahwa ketersediaan dan pertukaran data menjadi sangat diperlukan dalam birokrasi yang semakin dinamis mengingat di masa sekarang ini kemajuan teknologi berkembang cukup pesat.

“Perkembangan teknologi hari ini kita lihat cukup pesat, sehingga berimplikasi kepada birokrasi yang semakin dinamis dari waktu ke waktu. Ini juga mengakibatkan pertukaran dan ketersediaan data menjadi sangat penting agar kita tetap bisa mengikuti perkembangan zaman,” ucap Djaelani.

Herry Indra Sani selaku Kepala Bidang Pajak Daerah BPKAD Kab. Bengkayang turut mengamini pernyataan Djaelani. Menurutnya pertukaran data secara dinamis selain untuk memajukan birokrasi, merupakan salah satu cara untuk menciptakan pelayanan yang sempurna baik bagi pihak internal maupun pihak eksternal.

“Penyediaan dan pertukaran data tentu akan memudahkan untuk mencapai pelayanan yang sempurna bagi pihak internal maupun eksternal. Maka dari itu sangat diperlukan sinergi yang baik bagi antar instansi demi kualitas data yang baik pula,” kata Herry.

Kedatangan KP2KP Bengkayang dan KPP Pratama Singkawang ke BPKAD Kab. Bengkayang ini merupakan kedatangan yang pertama di tahun anggaran 2021 mengingat situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sedang diberlakukan selama beberapa periode terakhir.