
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Limboto membuka kegiatan Pojok Pajak dalam kegiatan Gerai PAS Kecil di Kantor Unit Penyelengara Pelabuhan (UPP) Kelas III Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo (Jumat, 21/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan perpajakan kepada para nelayan dan pemahaman terkait hak dan kewajiban perpajakan.
Pada kegiatan ini, hadir Kepala KP2KP Limboto Anwar, Kepala UPP Kwandang Faber Panjaitan, Pegawai KP2KP Limboto Dimas Havis Farasi dan Jose Andre Saragih. Dalam kegiatan tersebut, KP2KP Limboto memberikan layanan perpajakan seperti pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pengaktifan kembali Wajib Pajak Non-Efektif (NE), dan layanan konsultasi bagi para nelayan yang berada di wilayah Kwandang dan sekitarnya.
Beberapa pertanyaan diajukan oleh para peserta kepada Petugas KP2KP Limboto dan salah satunya datang dari Sofyan, yang merupakan nelayan asal Pone Kepulauan.
“Pak, saya mau cek NPWP saya, seingat saya sudah pernah mendaftar, tetapi kartunya sudah hilang apakah perlu mendaftar kembali pak?” tanya Sofyan.
Atas pertanyaan tersebut, Dimas menjelaskan terkait tata cara pergantian kartu NPWP dan dikarenakan status wajib pajak sudah NE maka wajib pajak diarakan untuk mengajukan permohonan untuk pengaktifan kembali NPWP wajib pajak.
“Boleh kami lihat NIK-nya Pak akan kami cek terlebih dahulu apakah Bapak sudah terdaftar atau belum, kalau ternyata sudah hanya perlu mengajukan permohonan pengaktifan kembali Pak nanti kami akan bantu,” jawab Dimas.
Pada akhir kegiatan, Faber menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran KP2KP Limboto dalam memberikan pelayanan perpajakan bagi nelayan yang hadir. “Saya sangat berterima kasih atas kesediaan rekan dari Pajak Limboto untuk turut serta memberikan pelayanan perpajakan bagi nelayan di wilayah Kwandang dan sekitarnya yang telah hadir di sini. Semoga kedepannya hubungan baik ini dapat terus terjalin khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Faber.
Pewarta: Jose Andre Saragih |
Kontributor Foto: Dimas Havis Farasi |
Editor: Binsar Nicolaidos, Mutia Ulfa |
- 12 kali dilihat