
Tim Penyuluh KPP Pratama Jakarta Kalideres kembali menggelar kegiatan Businnes Development Services (BDS) di Aula Lantai 2 Gedung C Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Jakarta (Selasa, 6/12). BDS kali ini merupakan kolaborasi dan sinergi dengan Tim Penyuluh KPP Pratama Jakarta Cengkareng.
Mengundang dua narasumber inspiratif, Chairul Saleh dan Suparwati, kegiatan tersebut berhasil menarik sejumlah Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk hadir. Dengan mengambil tema “UMKM Go Digital, Sukses Jualan Online”, KPP Kalideres dan KPP Cengkareng ingin mengajak peserta yang hadir untuk mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di zaman yang serba digital.
Dimulai dengan Suparwati, pendiri Tacaki Dimsum, yang menceritakan awal kisahnya berjualan menggunakan gerobak hingga kini sukses mempunyai banyak reseller dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp. “Kita tidak perlu takut jika ketinggalan zaman dimana semuanya serba canggih. Justru hal tersebut harus kita manfaatkan. Apalagi kita sebagai pelaku usaha yang perlu memasarkan hasil produk kita,” ujar Suparwati kepada peserta yang hadir untuk memberikan motivasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan strategi menjadi reseller sukses dari Chairul Saleh, seorang trainer dan praktisi enterprenuer serta pemiliki Butik Hazna dan founder berbagai yayasan sosial. Chairul menjelaskan dengan menjadi reseller maka peluang usaha akan terbuka dimana terjangkau dan waktunya fleksibel bisa diatur. “Menjadi seorang reseller yang perlu diperhatikan adalah strategi loyalitas kepada konsumen dimana kita harus pandai menarik perhatiannya, memenuhi kebutuhannya, lalu bangun interaksi (personal engagement),” jelas Chairul.
Dengan adanya kegiatan tersebut, para peserta mengakui sangat diuntungkan karena bisa bertukar pikiran dengan sesama pelaku usaha. Banyak peserta yang melemparkan pertanyaan seputar menjadi reseller bahkan terkait perpajakan.
Pewarta: Danty Mahardika |
Kontributor Foto: Anas Irza Nurdin |
Editor: Bonita |
- 11 kali dilihat