
Rasa belasungkawa atas musibah jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 di Perairan Karawang juga dirasakan jajaran pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jember (Selasa, 30/10).
Turut mendoakan keluarga dan korban pesawat nahas tersebut, pegawai dan Kepala Kantor KPP Pratama Jember, Wisnu Indarto, menggelar sholat gaib usai sholat dhuhur di Musholla Miftahul Jannah KPP Pratama Jember. Seluruh pegawai memakai atasan kemeja putih lengan panjang, celana panjang hitam, dasi gelap dan memasang pita hitam di lengan sebelah kiri, sebagai bentuk rasa belasungkawa kepada Keluarga Besar Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yang menjadi korban. Wisnu Indarto selaku kepala KPP Pratama Jember mewakili seluruh pegawai, mengaku prihatin dan merasa kehilangan atas musibah yang dialami pesawat tersebut. Pasalnya, 21 orang yang menjadi korban adalah pegawai dari Kemenkeu, yang juga dikenal olehnya dan pegawai lainnya di KPP Pratama Jember.
"Kita tetap merayakan Hari Oeang sesuai instruksi Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani. Namun karena ada musibah ini, kita yang biasanya memakai baju batik, kini pakai baju atasan putih, bawahan hitam atau gelap, dan di lengan sebelah kiri dipasang pita hitam," ujar Wisnu Indarto.
Instruksi menggunakan pakaian, dan pita hitam, sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kemenkeu No 20/MK.1/2018 tentang pakaian kerja di lingkungan Kementerian Keuangan dalam rangka duka cita atas musibah kecelakan pesawat Lion Air JT610 selama seminggu "Mulai Senin (kemarin, red), sampai Jumat tanggal 2 (November, red) besok," katanya.
Selain menggunakan seragam dan pita hitam sebagai bentuk belasungkawa, lanjut Wisnu, juga digelar Sholat Gaib untuk mendoakan para korban. "Sholat Gaib ini untuk mendoakan korban, agar dilapangkan jalannya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan tersebut," ujarnya. Lebih jauh Wisnu menyampaikan, salah satu korban dalam musibah pesawat tersebut, dirinya juga mengenal satu orang. "Namanya Bu Meta Kurnia. Saya kenal beliau saat dinas di Jakarta, orangnya periang dan selalu tersenyum menyapa rekan-rekannya. Meskipun jarak kantor ke rumahnya di Bogor sangat jauh," tandasnya.
- 83 views