
Petugas Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pinrang melakukan visit lapangan ke lokasi pengusaha penggilingan padi di wilayah Kabupaten Pinrang (Kamis, 14/4). Visit lapangan tersebut dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.
Pada kesempatan ini, petugas KP2KP Pinrang yang berjumlah dua orang disambut langsung oleh Alimuddin selaku pemilik usaha penggilingan padi. Dalam kegiatan tersebut petugas KP2KP Pinrang melakukan verifikasi kesesuaian kondisi lapangan dengan yang dilampirkan dalam berkas permohonan.
"Bapak Alumuddin dua hari lalu mengajukan berkas dan kelengkapan pengukuhan PKP sekaligus aktivasi akun PKP di KP2KP Pinrang kemudian dilanjutkan dengan visit lapangan. Selain bertujuan untuk verifikasi kesesuaian, data lapangan pula bisa dijadikan basis data DJP," ucap Nisba salah satu petugas KP2KP Pinrang.
Nisba menambahkan bahwa para pengusaha penggilingan memiliki reputasi sebagai pengusaha besar dengan omzet dan aset yang besar pula.
"Dengan aset yang besar tersebut bisa diikutkan PPS karena atas perolehan aset-aset tersebut diperoleh dengan penghasilan yang belum dipajaki. Dengan ini kami sekaligus menyampaikan sosialisasi PPS kepada pengusaha padi yang mengajukan pengukuhan PKP," tambah Nisba.
Sebagai stakeholder, Alimuddin memiliki pertimbangan sendiri terkait aset yang dimilikinya. Menurutnya, aset yang ia miliki tidak sepenuhnya didapat dari penghasilannya sebagai pengusaha penggilingan padi.
"Aset seperti mesin pengering dan penggiling padi kami dapatkan dengan pengambilan pinjaman di bank. Artinya harta bersih yang kami miliki tentu tidak senilai dengan nilai aset karena punya pinjaman di bank. Saya kira bagus dengan adanya PPS ini bisa digunakan sebagai sarana penebusan harta bagi wajib pajak yang belum patuh, namun saya berharap ada kebijakan terhadap wajib pajak dengan kondisi tertentu seperti saya," ujar Alimuddin.
"Tentu terdapat penyesuaian terhadap kondisi seperti itu, kewajiban atau utang di bank bisa dijadikan pengurang nilai harta yang di PPS kan sehingga tercipta rasa keadilan," jawab Syahnaz petugas visit KP2KP Pinrang lainnya.
Setelah rangkaian kegiatan diselesaikan, petugas KP2KP Pinrang menyampaikan bahwa calon PKP diharapkan untuk hadir melakukan aktivasi akun di lokasi KP2KP Pinran guna mengajukan penerbitan sertifikat elektronik sekaligus asistensi instalasi aplikasi e-Faktur desktop.
- 49 kali dilihat