Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Barat menggelar coffee morning dengan tema “Keterbukaan dalam Kebersamaan” bersama Wajib Pajak Orang Pribadi strategis yang digelar di Aula KPP Pratama Denpasar Barat (Selasa, 26/11).
Acara ini dihadiri oleh 20 wajib pajak dan dimulai pada pukul 09.00 WITA. Kepala KPP Pratama Denpasar Barat Aris Riantori Faisal didampingi Kepala Seksi Penjamin Kualitas Data Reny menjelaskan kinerja KPP Pratama Denpasar Barat di tahun 2024 sampai bulan November 2024. Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran wajib pajak stategis dan karena dengan kepatuhannya berkontribusi di tahun 2023 KPP Pratama Denpasar Barat bisa melampaui target penerimaan. Harapannya, berlanjut di tahun 2024 dan tahun berikutnya.
“Selama tahun 2024, KPP Pratama Denpasar Barat berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp1.219 triliun atau 81,82% dari target yang ditetapkan yaitu Rp1.490 triliun. Kami sangat mengapresiasi upaya Bapak Ibu semua dalam memenuhi kewajiban perpajakan di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi sepanjang tahun ini,” ungkap Aris membuka acara.
Selain terkait kinerja KPP Pratama Denpasar Barat, disampaikan juga bahwa pajak sebagai sektor yang menyumbang lebih dari 80% APBN. Manfaat pajak memang sangat berguna bagi negara maupun masyarakat. Maka dari itu, Aris mengingatkan sebagai warga negara sudah sepantasnya wajib untuk selalu taat dalam membayar pajak. Sedangkan pemerintah akan mengelola pajak sebaik mungkin demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Pajak sudah seharusnya menjadi bagian dari perwujudan rasa nasionalisme warga negara,” pungkas Aris.
Kepala KPP Pratama Denpasar Barat berharap acara coffee morning ini bisa menjadi media komunikasi langsung dengan wajib pajak strategis. Juga, sebagai bentuk apresiasi sumbangsihnya atas ketaatan dan kepatuhan dalam membayar pajak bagi keberlangsungan pembangunan dan kemajuan negara.
Pewarta: Muhammad Afif Fauzi |
Kontributor Foto: I Gusti Made Dwi Satya Nuraga |
Editor: Sukarni |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 18 kali dilihat