
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Gubeng bekerja sama dengan KPP Pratama Surabaya Tegalsari mengadakan kegiatan Business Development Services (BDS) secara daring yang diikuti oleh puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Ruang Penyuluhan Lantai 2 KPP Pratama Surabaya Gubeng (Selasa, 16/11). Kegiatan BDS merupakan program rutin Direktorat Jenderal Pajak dengan memberikan pelatihan dan bimbingan yang bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia.
Dengan mengangkat tema “Perizinan Mudah, Branding Kuat, Usaha Lancar”, kegiatan BDS ini dihadiri oleh dua narasumber ternama yaitu Ari Prabowo dan Andi Rahadi. Ari Prabowo merupakan founder KAJI Indonesia sekaligus CEO Kopigaya. Berbekal pengalaman bisnis yang telah dijalani, Ari membagikan materi tentang kiat-kiat memperoleh perizinan usaha yang mudah bagi pelaku UMKM pemula. Tidak sedikit pelaku UMKM beranggapan bahwa mengurus perizinan usaha bukanlah hal yang penting. Padahal dengan memiliki perizinan usaha, konsumen akan percaya bahwa usaha yang dijalankan telah memiliki kepastian hukum dan dapat memberikan dampak yang sangat baik bagi kredibilitas pemilik usaha.
“Dulu mengurus perizinan mungkin memang sulit, namun sejak tanggal 9 Agustus 2021 kita telah dimudahkan oleh pemerintah melalui satu laman saja sehingga hal ini patut dimanfaatkan oleh pelaku UMKM,” kata Ari.
Setelah menyimak informasi mengenai perizinan usaha, para pelaku UMKM juga memperoleh ilmu mengenai pencitraan merek yang disampaikan oleh Andi Rahadi, CEO Daeng Drone dan Go-Local Hub. Andi, yang juga berprofesi sebagai pencipta konten, membagikan berbagai contoh nyata mengenai pentingnya merek dagang dan teknik pemasaran guna kelancaran suatu usaha. Beberapa aspek penting dalam mengembangkan merek dagang antara lain iklan, layanan pelanggan, barang dagangan promosi, reputasi, dan logo.
“Profit adalah pendapatan dikurangi dengan biaya. Brand sangat mempengaruhi biaya marketing sehingga berakibat profit bisnis yang semakin meningkat. Tidak jarang brand yang sudah terkenal justru jarang muncul pada iklan televisi sehingga biaya marketing jauh lebih rendah,” ungkap Andi.
UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Selain memberikan dukungan melalui program insentif pajak, seluruh unit kerja Direktorat Jenderal Pajak melalui kegiatan BDS giat meningkatkan semangat para pelaku UMKM untuk bangkit dan kembali produktif terutama dalam menghapi pandemi Covid-19.
- 25 kali dilihat