Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Enrekang melakukan kunjungan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Enrekang yang bertempat di Kantor Gabungan Dinas, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan (Jumat, 6/9). Kunjungan ini dilakukan sebagai respons terhadap aduan wajib pajak yang menerima pesan penipuan dengan mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Pada kunjungan ini, Sudirman selaku Kepala KP2KP Enrekang meminta kerja sama dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Enrekang untuk menyebarkan informasi pencegahan terhadap modus-modus penipuan pajak yang beredar di masyarakat.
“Kami mendapatkan informasi terdapat indikasi percobaan penipuan yang dilakukan pada masyarakat usahawan di beberapa desa Kabupaten Enrekang. Oleh karena itu kami minta kerjasamanya dari DPMD untuk ikut membantu menyebarkan informasi ini, agar tidak ada lagi masyarakat desa yang menjadi korban penipuan pajak,” ujar Sudirman.
Hasram selaku pegawai DPMD menyambut baik permintaan Kepala KP2KP Enrekang. Ia berkata akan meneruskan imbauan ini kepada atasannya dan seluruh masyarakat desa yang berada dibawah naungan DPMD. “Baik, terima kasih informasinya, Pak. Nanti akan saya sampaikan ke Bapak Kepala Dinas DPMD agar imbauan ini diteruskan sampai desa-desa di Kabupaten Enrekang,” ujar Hasram.
Sebelumnya, KP2KP Enrekang menerima laporan terkait beberapa wajib pajak yang mengaku dikirimi pesan dari pelaku yang menyamar menjadi petugas pajak untuk menagih utang pajak. Pelaku mengirimi pesan WhatsApp dengan melampirkan identitas wajib pajak, sehingga mudah untuk dipercayai wajib pajak. Hal ini yng menjadi pemicu bagi KP2KP Enrekang untuk mulai bergerak menyebarkan imbauan penipuan yang mengatasnamakan DJP.
Sudirman berharap melalui tindakan responsif dan sinergi yang baik antara KP2KP Enrekang dengan Pemerintah Daerah dapat mencegah seluruh penipuan yang mengatasnamakan DJP, sehingga tidak ada lagi wajib pajak yang menjadi korban.
Pewarta: M. Syahfatras Vientino |
Kontributor Foto: M. Syahfatras Vientino |
Editor: Sumin |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 12 kali dilihat