Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Pademangan menyelenggarakan kegiatan Tax Goes To School (TGTS) 2025 di SDN Ancol 01, Jakarta Utara (Rabu, 14/5). Dalam kegiatan TGTS ini KPP Pratama Jakarta Pademangan menugaskan tujuh pelaksana Seksi Pelayanan, satu Asisten Penyuluh Pajak  dan Kepala Seksi Pelayanan untuk menjadi panitia kegiatan TGTS tahun ini. Kegiatan diikuti 64 perwakilan siswa SDN Ancol 01.  TGTS juga dihadiri Kepala Sekolah SDN Ancol 01 dan dua perwakilan guru.

Kegiatan TGTS yang merupakan kegiatan rutin tahunan ini diawali sambutan oleh Kepala SDN Ancol 01, Winoto, dan Kepala Seksi Pelayanan, Olivia Resti Yanti. Kepala Seksi Pelayanan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi SDN Ancol 01 dalam kegiatan TGTS 2025 yang diadakan KPP Pratama Jakarta Pademangan dan menyampaikan harapan agar siswa dapat menjadi generasi sadar pajak untuk pembangunan Indonesia yang lebih maju di masa depan.

Kepala SDN Ancol 01 dalam sambutannya berpesan kepada siswa agar sadar pajak dengan menjelaskan secara singkat manfaat pajak yang sudah dinikmati bersama-sama seperti untuk pembangunan jalan dan pendidikan gratis.

Kegiatan berlangsung selama dua jam dimulai pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. Dipandu dua Master of Ceremony (MC), Ilham dan Rizky, serta satu pemateri, Ana Rizkanawati, mengusung tema Sadar Pajak Bukti Peduli Pada Negeri.

"Pajak adalah iuran yang dibayarkan oleh warga negara kepada pemerintah untuk membiayai segala pembangunan. Jadi pajak adalah bentuk gotong royong warga negara sebagai bukti peduli untuk kepentingan bersama dan negara. Dengan uang pajak, pemerintah dapat membangun jalan yang bagus, jembatan, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum lainnya," papar Ana.

Pada sesi pemaparan materi, terdapat satu siswi yang bertanya terkait apa itu KPP dan apakah pemerintah membayar pajak. 

"KPP adalah kantor yang membantu negara dalam mengumpulkan pajak. Apakah pemerintah membayar pajak? Secara umum pemerintah bukan subjek pajak seperti warga negara atau badan usaha. Namun bukan berarti pemerintah tidak pernah terlibat dalam kewajiban perpajakan sama sekali. Ada situasi tertentu yang membuat pemerintah dikenai pajak tergantung pada jenis kegiatannya, fungsi anggarannya, dan kegiatan ekonominya," jelas Ana.

Dikemas dengan diselingi permainan dan kuis berhadiah, siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan TGTS mulai dari mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan, bertanya, dan memberikan rangkuman kegiatan TGTS.

“Kegiatannya seru, jadi tau manfaat pajak dan pentingnya bayar pajak nanti kalau sudah besar,” ujar Gagas Pawira, siswa kelas 5A SDN Ancol 01.

Di akhir kegiatan, Petugas KPP Pratama Jakarta Pademangan dan peserta melakukan sesi foto bersama dan menyerukan slogan TGTS, serta ditutup dengan pemberian cendera mata kepada seluruh peserta.

Pewarta: Choirun Nisa Ika ratnadila
Kontributor Foto: Firda Amelia Safithri
Editor: Gusmarni Djahidin

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.