Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah II terus berinovasi dalam menjalin kedekatan dengan wajib pajak melalui program Sapa Warga "Swarga", yang disiarkan langsung via Instagram Live pada akun resmi @pajakjateng2 (Jumat, 27/9). Program ini dirancang khusus untuk menjawab langsung berbagai pertanyaan wajib pajak terkait perpajakan.

Dipandu oleh Yesinta Desia, acara kali ini menghadirkan dua narasumber yakni Penyuluh Pajak Wieka Wintari dan Surono. Keduanya secara bergantian menjawab sejumlah pertanyaan dari wajib pajak yang mengikuti siaran tersebut.

Beberapa pertanyaan menarik diajukan oleh wajib pajak, salah satunya adalah tentang sifat pajak di Indonesia yang bersifat memaksa dan wajib. Menanggapi hal ini, Surono menjelaskan bahwa pemungutan pajak di Indonesia didasarkan pada Undang-Undang yang bertujuan untuk membiayai kepentingan publik. “Pajak adalah kontribusi wajib yang sifatnya memaksa karena digunakan untuk mendanai pengeluaran negara demi kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, banyak manfaat pajak yang menopang keseharian kita. Misalnya akses jalan raya dan sekolah negeri yang tidak dipungut biaya," tambah Surono.

Pertanyaan lain datang terkait dengan tarif pajak untuk UMKM. Seorang peserta menanyakan apakah tarif 0,5% bagi UMKM masih berlaku di tahun 2024, mengingat adanya ketentuan pemindahbukuan setelah 7 tahun bagi wajib pajak orang pribadi. Wieka Wintari menanggapi bahwa aturan tarif tersebut masih berlaku hingga saat ini. Jangka waktu 7 tahun terhitung sejak wajib pajak terdaftar atau sejak tahun 2018 bagi wajib pajak yang terdaftar sebelum tahun 2018.

Tak kalah menarik, pertanyaan mengenai natura (pemberian dalam bentuk barang atau fasilitas) juga diajukan. "Apakah pemberian natura bisa membuat beban pajak perusahaan semakin berat?" tanya seorang wajib pajak. Menjawab hal ini, Surono menjelaskan bahwa memang natura kini sudah dikenakan pajak penghasilan (PPh) berdasarkan aturan terbaru, namun pemerintah juga memberikan ketentuan-ketentuan yang membuat perusahaan tetap bisa mengelola beban pajak secara efektif.

Acara yang berlangsung selama satu jam ini terasa sangat interaktif, dengan banyaknya pertanyaan dari para wajib pajak yang berpartisipasi secara langsung melalui kolom komentar. Dua penanya terbaik terpilih dan masing-masing mendapatkan souvenir menarik dari Kanwil DJP Jawa Tengah II sebagai bentuk apresiasi.

 

Pewarta: Festian Juniar Nugie Indriawan
Kontributor Foto: Festian Juniar Nugie Indriawan
Editor: Waruno Suryohadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.