Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Bengkulu menggelar School Goes to Ministry of Finance (MoF) di Aula Rafflesia Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dengan mengundang lima sekolah kolaborator (Jumat, 1/11).
School Goes to MoF merupakan bentuk upaya edukasi Kemenkeu Satu Bengkulu dalam memberikan pengetahuan keuangan sejak dini kepada generasi muda. Acara dibuka dengan sambutan kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkulu Satu, Resti Magdalena Sinaga.
Kelima sekolah yang terlibat adalah SMAN 1 Kota Bengkulu, SMAN 5 Kota Bengkulu, SMKN 1 Kota Bengkulu, SMKN 3 Kota Bengkulu, dan MAN 2 Kota Bengkulu. Para siswa mendapatkan pengetahuan tentang keuangan, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), manfaat pajak, kekayaan negara, lelang, Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, dan dana lingkungan hidup.
Pemateri dalam acara ini datang dari berbagai unit Kementerian Keuangan, mulai dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Satu, KPP Pratama Bengkulu Dua, hingga mahasiswa PKN STAN. Materi tentang APBN dan manfaat pajak dibawakan oleh Rio Riski Pratama, penyuluh KPP Pratama Bengkulu Dua.
Rio menganalogikan negara dengan keluarga yang membutuhkan pemasukan dan pendanaan serta melakukan belanja. Ia juga menerangkan pentingnya pajak dalam menjaga keberlangsungan negara dan pembangunan.
Untuk menambah keseruan di School Goes to MoF ini, siswa-siswi berkesempatan mendapatkan cenderamata, jajan, dan juga mengikuti sejumlah permainan. Dalam permainan itu, siswa-siswi terbagi dalam beberapa kelompok. Tiga kelompok yang paling banyak berhasil menjawab pertanyaan menang. Selain permainan, siswa-siswi juga turut mengikuti simulasi lelang dari panitia.
Kegiatan "School Goes to Ministry of Finance" ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pengelolaan keuangan negara dan peran mereka sebagai penerus bangsa. Dengan pemahaman ini, para siswa diharapkan akan lebih menghargai kontribusi pajak dan berperan aktif dalam pembangunan negara di masa depan. Acara ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kedekatan antara institusi keuangan negara dengan masyarakat sejak usia dini, sehingga mampu menciptakan generasi yang lebih peduli dan melek finansial.
Pewarta: Revanza Almaas |
Kontributor Foto: Aisyah Virginia Pranatha |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 11 kali dilihat