Sambut Mahasiswa KKN, Pajak Sinjai Tumbuhkan Benih Sadar Pajak

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai menerima kunjungan dari Universitas Negeri Makassar (UNM) di ruangan Kepala Kantor KP2KP Sinjai, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Kunjungan ini dalam rangka koordinasi terkait pelaksanaan edukasi perpajakan UMKM (Senin, 30/9). 

Perwakilan mahasiswa UNM yang datang disambut dengan baik oleh Hendrawan Kepala KP2KP Sinjai. Seno, salah satu perwakilan mahasiswa menyampaikan tujuan kunjungan terkait permohonan bantuan Pajak Sinjai untuk berkolaborasi dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dibidang perpajakan.  

Hendrawan menyambut baik kegiatan yang akan dilakukan oleh para mahasiswa karena sejatinya Direktorat Jenderal Pajak juga tengah menggiatkan inklusi pajak termasuk pemberian pelatihan dan bimbingan perpajakan dalam program pembinaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Relawan Pajak “ Dengan KKN yang saat ini tengah dilakukan, dan dengan adanya kolaborasi edukasi bersama KP2KP Sinjai diharapkan pelaku UMKM dapat lebih mengerti dan  melaksanakan kewajiban perpajakannya,” ujar Hendrawan. 

Hendrawan menyampaikan jika tugas menumbuhkan kesadaran pajak bagi pelaku UMKM dapat menjadi lebih ringan jika digiatkan secara bersama sama oleh berbagai elemen dalam masyarakat termasuk civitas Pendidikan seperti dengan diadakannya KKN seperti ini . Terkait aspek perpajakan atas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah telah berupaya untuk selalu mengembangkan  eksistensi UMKM dalam masyarakat salah satunya dengan pemberian fasilitas perpajakan bagi UMKM. “Omzet Wajib Pajak Orang Pribadi pelaku usaha dengan peredaran bruto tertentu sesuai PMK (Peraturan Menteri Keuangan) Nomor 164 Tahun 2023, Pasal 6 ayat (3), sampai dengan Rp500 juta, tidak dikenai PPh. Namun demikian, Wajib Pajak tetap berkewajiban untuk melaporkan penghasilannya melalui SPT Tahunannya,” jelas Hendrawan. 

"Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, informasi peraturan perpajakan dapat lebih tersampaikan kepada masyarakat luas dan dengan demikian dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan," pungkas Hendrawan menutup pertemuan. 

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.