Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karanganyar melakukan kegiatan edukasi perpajakan bagi bendahara desa di wilayah Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar (Kamis, 24/4). Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Papahan dan dihadiri oleh 24 orang yang terdiri dari bendahara desa dan sekretaris desa seluruh Kecamatan Tasikmadu. Edukasi dimulai pada pukul 10.30 WIB dan diakhiri pukul 12.30 WIB.
Materi kegiatan yang disampaikan oleh penyuluh pajak KPP Pratama Karanganyar adalah materi terkait praktik alur pembuatan pelaporan SPT melalui Coretax DJP. Dalam kesempatan ini, Adinda Novelia Puspita dan Windah Ferry Cahyasari, Penyuluh KPP Pratama Karanganyar, yang menyampaikan materi menjelaskan tata cara pelaporan SPT mulai dari pembuatan bukti potong hingga pembuatan SPT.
“Kewajiban SPT bagi Bendahara Instansi Pemerintah pada dasarnya ada 3 macam, tergantung dari kegiatannya, diantaranya adalah SPT Masa PPh Pasal 21, SPT Masa PPN, dan SPT Masa Unifikasi,” ungkap Windah.
Bendahara yang hadir mengungkapkan bahwa mereka sudah berhasil melakukan registrasi akun Coretax DJP dan membuat pembayaran melalui kode jenis setoran deposit pajak.
“Kendala yang dihadapi adalah kami masih kesulitan melakukan pelaporan SPT. Kalau pembayaran sudah cukup paham,” ungkap Uun Santoso selaku Sekretaris Desa Papahan yang turut hadir dan memfasilitasi kegiatan.
Di tengah kegiatan edukasi Camat Tasikmadu, Joko Setyono, hadir untuk memberikan pengarahan bagi Sekretaris Desa dan Bendahara Desa. “Terima kasih kepada KPP Pratama Karanganyar dan mohon bimbingannya agara teman-teman bendahara dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik,” ungkapnya.
Windah di akhir kegiatan mengungkapkan harapannya agar setelah kegiatan ini wajib pajak dapat segera membuat bukti potong dan melaksanakan pelaporan SPT dengan baik.
Pewarta: Windah Ferry Cahyasari |
Kontributor Foto: Tim Dokumentasi KPP Pratama Karanganyar |
Editor: Waruno Suryohadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 2 kali dilihat