Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Depok Sawangan kembali membuka layanan di luar kantor bertajuk Pojok Pajak. Kali ini, Pojok Pajak digelar selama dua hari beruntun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Depok, Jawa Barat (Rabu, 16/3). Pojok pajak ini dibuka selama dua hari hingga Kamis, 17 Maret 2022.

Penyuluh Pajak KPP Pratama Depok Sawangan Redi Karter menuturkan, Pojok Pajak ini diadakan untuk membantu para wajib pajak dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya. "Membantu wajib pajak yang butuh pendampingan untuk lapor Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan secara online, baik melalui e-Filing maupun e-Form, di laman pajak.go.id," sambungnya.

Tercatat, lebih dari 200 wajib pajak datang meramaikan gelaran Pojok Pajak selama dua hari ini. Mereka terdiri dari pegawai RSUD, perawat, hingga dokter. Bahkan, beberapa wajib pajak yang tinggal di sekitaran RSUD Kota Depok pun turut hadir untuk mendapat pendampingan lapor SPT Tahunan secara daring. "Berduyun-duyun!" ungkap Redi semringah.

Salah seorang dokter yang enggan disebutkan namanya bertanya, mengapa SPT Tahunannya berstatus kurang bayar. "Padahal kan pajaknya sudah dipotong sama rumah sakit tempat saya praktik?" tanyanya penasaran.

Rendy Brayen Latuputty yang juga merupakan Penyuluh Pajak KPP Pratama Depok Sawangan menjelaskan, wajib pajak harus menghitung kembali pajak penghasilan (PPh) atas seluruh penghasilannya selama setahun. "Hasil perhitungan PPh tersebut kemudian disandingkan dengan pajak yang sudah dipotong rumah sakit, atau yang biasa kita sebut sebagai kredit pajak," imbuhnya.

Selisihnya, lanjut Rendy, merupakan pajak yang kurang atau lebih dibayar. "Ketika hasil perhitungan PPh lebih besar daripada kredit pajak, SPT Tahunan akan berstatus kurang bayar. Kurang bayar ini harus disetor sendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan," terang eks pegawai KPP Pratama Cibinong tersebut.

KPP Pratama Depok Sawangan akan terus menghelat layanan di luar kantor bertajuk Pojok Pajak seperti ini sampai dengan akhir Maret 2022. "Untuk informasinya, pantengin terus Instagram kami di @pajakdepoksawangan," ujar Redi bersemangat.[rbl/djp]