Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebumen bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kebumen menggelar rapat koordinasi pembentukan Koperasi Merah Putih dan pemenuhan kewajiban perpajakan koperasi. Rapat berlangsung di Aula Kantor Disperindagkop UKM Kebumen, Kab. Kebumen (Rabu, 14/5) dan dihadiri pejabat struktural dari kedua instansi serta perwakilan calon anggota koperasi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergi lintas instansi dalam memperkuat perekonomian kerakyatan melalui pengembangan koperasi yang modern, inklusif, dan patuh terhadap regulasi. Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pengawasan IV, Katno, menegaskan bahwa koperasi harus dibangun dengan kesadaran pajak sejak awal pendirian.
“Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan koperasi yang terbentuk memiliki pemahaman kuat tentang kewajiban perpajakan, mulai dari pengurusan NPWP badan, pelaporan SPT Tahunan, hingga kewajiban pemotongan dan pemungutan pajak,” ujar Katno.
Katno juga menjelaskan bahwa Program Koperasi Desa Merah Putih merupakan langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat desa melalui usaha bersama. Koperasi ini diharapkan menjadi penggerak ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa dengan mengedepankan prinsip gotong royong, transparansi, dan akuntabilitas.
Koordinasi ini menjadi tahap awal menjelang peluncuran Koperasi Merah Putih yang direncanakan pada 12 Juli 2025. Katno berharap koperasi yang terbentuk tidak hanya menjalankan fungsi ekonomi, tetapi juga menjadi contoh entitas usaha yang taat pajak dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
"KPP Pratama Kebumen terus mendorong kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan UMKM dan koperasi mendapatkan pembinaan perpajakan yang memadai dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," tutup Katno.
Pewarta: Arinta Noorma Gupita |
Kontributor Foto: Indah Sulistiani |
Editor: Waruno Suryohadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 31 kali dilihat