Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solok melakukan kunjungan lapangan ke PT Supreme Energy Muara Labuh (PT SEML), perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan energi panas bumi, di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Kunjungan ini dipimpin oleh Reza Raditya, Kepala Seksi Pengawasan V, didampingi oleh Hermansyah dan Jumatul Hamdi, Account Representative dari Seksi Pengawasan V (Kamis, 10/10). Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin koordinasi terkait proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Labuh Tahap 2, yang merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Kunjungan ini merupakan langkah KPP Pratama Solok untuk memastikan pelaksanaan kewajiban perpajakan PT Supreme Energy terkait proyek strategis seperti PLTP Muara Labuh Tahap 2. Proyek ini merupakan pengembangan lanjutan yang bertujuan memperbesar kapasitas pembangkit listrik dari sumber panas bumi, mendukung target pemerintah dalam pengurangan emisi karbon, serta memperkuat ketahanan energi nasional.
Dalam pertemuan tersebut, KPP Pratama Solok dan PT Supreme Energy Muara Labuh membahas aspek-aspek penting terkait pembangunan proyek, termasuk kewajiban perpajakan dan administrasi lainnya. Koordinasi ini diharapkan dapat memastikan kelancaran pelaksanaan proyek sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. KPP Pratama Solok berperan aktif dalam memastikan perusahaan mematuhi kewajiban perpajakan yang timbul dari proyek besar ini, sehingga tidak ada kendala administratif yang dapat menghambat jalannya proyek.
Reza Raditya menjelaskan bahwa kunjungan ini juga bertujuan memastikan semua kewajiban perpajakan terkait pembangunan proyek dapat dipenuhi dengan baik. Komunikasi yang baik antara KPP Pratama Solok dan PT Supreme Energy diharapkan dapat mencegah potensi kendala dalam administrasi perpajakan.
Hermansyah dan Jumatul Hamdi juga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan serta pemenuhan kewajiban perpajakan tepat waktu sesuai peraturan. Hal ini sangat penting mengingat skala proyek yang besar dan dampak ekonominya terhadap wilayah setempat.
Proyek PLTP Muara Labuh Tahap 2 tidak hanya mendukung pengembangan energi terbarukan, tetapi juga diharapkan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar serta memberikan dampak positif pada perekonomian daerah.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen KPP Pratama Solok dalam mendukung proyek-proyek strategis nasional, termasuk pengembangan energi terbarukan yang berkelanjutan. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta, proyek PLTP Muara Labuh Tahap 2 diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan negara.
Pewarta: Dimas Noval Adi Nugroho |
Kontributor Foto:Jumatul Hamdi |
Editor: Trio Nofriadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 30 kali dilihat