Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJP Kaltimtara) melakukan koordinasi dengan Dosen Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Samarinda Mihani di Gedung STIMI Samarinda Jalan M. Yamin Gang Rahmat Nomor 78, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda (Kamis, 25/4).

Pada koordinasi ini diwakili oleh Penyuluh Pajak Kanwil DJP Kaltimtara Agus Sugianto dan Didik Musthafa ditemani pelaksana Kanwil DJP Kaltimtara Dini Syah Siyah membahas program Inklusi Kesadaran Perpajakan.

Tujuan koordinasi ini untuk memperkuat program Inklusi Kesadaran Perpajakan di perguruan tinggi dengan melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan tahun 2023 dan membuat rencana kegiatan Inklusi Kesadaran Perpajakan tahun 2024 yang lebih baik.

“Melalui koordinasi Inklusi Kesadaran Perpajakan ini dengan melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023, kami jadi lebih mengetahui kendala-kendala apa saja yang menyebabkan kurang efektifnya pelaksanaan program Inkusi Kesadaran Perpajakan di perguruan tinggi,” ungkap Agus Sugianto.

Didik Musthafa menambahkan dengan mengetahui beberapa kendala yang terjadi pada STIMI Samarinda, akan dilakukan perubahan pendekatan dan rencana kegiatan pada program Inklusi Kesadaran Perpajakan sehingga setiap mahasiswa bisa memahami nilai-nilai pajak lebih baik.

Program Inklusi Kesadaran Perpajakan di perguruan tinggi merupakan upaya yang dilakukan melalui integrasi materi kesadaran pajak ke dalam kurikulum, proses pembelajaran, dan bahan bacaan yang digunakan dalam pendidikan formal untuk mendidik generasi muda, yang merupakan calon-calon pelaku ekonomi masa depan, agar memiliki kesadaran yang tinggi terhadap peran dan pentingnya pajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pewarta: Firdan Mukhtar Wahdah
Kontributor Foto: Dini Syah Siyah
Editor: Mohamad Ari Purnomo Aji

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.