Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Enrekang mengenalkan fitur Simulator Terpandu Coretax kepada wajib pajak di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KP2KP Enrekang yang beralamat di Jalan Buttu Juppandang, Kabupaten Enrekang(Selasa, 24/9). Fitur tersebut nantinya dapat digunakan oleh wajib pajak yang ingin menggunakan fitur-fitur pada sistem Coretax yang akan segera diimplementasikan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Pelaksana KP2KP Enrekang Luna Grasia Krista Ginting menjelaskan bahwa fitur Simulator Terpadu Coretax dapat diakses melalui laman resmi DJP pada tautan pajak.go.id. Namun, untuk dapat menggunakan fitur tersebut, pengguna harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu pada akun DJP Online miliknya melalui tautan yang tersedia di bagian "Informasi" pada akun wajib pajak. Setelah pendaftaran selesai, wajib pajak akan menerima tautan, nama pengguna, dan kata sandi pada email terdaftar dalam waktu paling lambat tiga hari kerja. “Setelah menerima informasi tersebut, wajib pajak dapat langsung mengakses Simulator Coretax,” ujar Syahfatras.
Simulator Terpandu Coretax sudah dapat digunakan oleh wajib pajak sejak tanggal 23 September 2024 dengan berbagai fitur yang dapat diakses, antara lain pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, pembuatan bukti potong Pajak Penghasilan (PPh), pembuatan faktur pajak, hingga pembuatan deposit pajak.
“Melalui pengenalan Simulator Terpandu Coretax ini, KP2KP Enrekang berharap wajib pajak dapat lebih familiar dengan fitur yang ada pada Coretax nanti, sehingga implementasi Coretax akan berjalan dengan mulus karena wajib pajak sudah mengenal fitur-fitur pada Coretax melalui simulator ini,” pungkas Syahfatras.
Pewarta: M. Syahfatras Vientino |
Kontributor Foto: M. Syahfatras Vientino |
Editor: Muhammad Irfan Nashih |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 16 kali dilihat