Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul menjadi narasumber pada kegiatan Evaluasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2024 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul. Kegiatan dilaksanakan di Aula Pemda II, Kompleks Perkantoran Pemda II Kabupaten Bantul (Selasa, 19/11).
284 Bendahara BOS dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kabupaten Bantul yang tersebar di 17 Kapanewon mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 09.00 WIB untuk sembilan Kapanewon dan sesi siang pukul 13.00 WIB hingga selesai untuk delapan Kapanewon lainnya.
Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto membuka acara dan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya pengelolaan dana BOS yang transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para bendahara BOS mengenai pengelolaan dana BOS dan kewajiban perpajakan terkait dana BOS," ungkapnya.
Petugas KPP Pratama Bantul menyampaikan materi tentang kewajiban perpajakan bendahara dan pengawasan terkait pemotongan dan pemungutan pajak, serta pembayaran dan pelaporan pajak atas penggunaan dana BOS. KPP Pratama Bantul juga memperkenalkan sistem Coretax yang rencananya akan diimplementasikan pada 2025.
Selain mengundang KPP Pratama Bantul, Disdikpora juga menghadirkan Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul sebagai narasumber.
KPP Pratama Bantul dan Disdikpora berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh bendahara BOS SDN di Kabupaten Bantul dapat meningkatkan profesionalitas dalam pengelolaan dana BOS dan tertib dalam menjalankan administrasi perpajakannya sehingga dapat mendukung operasional pendidikan yang lebih baik dan akuntabel.
| Pewarta: Fajar R |
| Kontributor Foto: Esthi EW |
| Editor: Wiwin Nurbiyati |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 14 kali dilihat