Nyoman Nuarta, perancang patung Garuda Wisnu Kencana telah melaporkan SPT Tahunannya. Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat I Kurniawan Nizar dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Bojonagara di NuArt Sculpture Park, Bandung (Senin, 4/3).
Nyoman Nuarta merupakan pendiri serta menjabat Presiden Direktur PT Siluet Nyoman Nuarta, pemilik kawasan NuArt Sculpture Park, komisaris PT NuArt Consultant, designer kawasan Istana Kepresidenan, Mesjid Raya, dan beberapa fasilitas pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu tokoh panutan masyarakat.
“Karya-karya saya seperti Patung Arjuna Wijaya, Monumen Jalesveva Jayamahe, Garuda Wisnu Kencana, Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara, dan lainnya adalah sebuah bentuk nyata saya untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ungkap Nyoman.
“Saya ingin mengingatkan tentang pentingnya kewajiban kita sebagai Warga Negara Indonesia yang taat pajak. Saya sendiri telah menunaikan kewajiban saya dengan melaporkan SPT Tahunan secara daring melalui situs pajak.go.id. Prosesnya sangat sederhana, cepat, fleksibel karena dapat dilakukan dengan mudah di mana pun dan kapan pun,” ujarnya.
Nyoman juga mengingatkan tentang pentingnya kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia yang taat pajak agar segera melaporkan SPT Tahunan tepat waktu serta memadankan NIK menjadi NPWP.
“Saya mengajak Anda semua untuk berperan aktif membangun bangsa. Laporkan pajak Anda sebelum tanggal 31 Maret 2024 dan jangan lupa untuk memadankan NIK menjadi NPWP. Mari dukung pemerintah dalam mewujudkan satu data Indonesia,” ujar Nyoman.
Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, serta dibagipakaikan antar Instansi Pusat dan Instansi Daerah. Sehingga pemanfaatan data pemerintah tidak hanya terbatas pada penggunaan secara internal antar instansi, tetapi juga sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat.
Mulai 1 Juli 2024, seluruh layanan perpajakan dan layanan administrasi yang membutuhkan NPWP akan menggunakan NPWP format baru. Bagi wajib pajak orang pribadi, NPWP format barunya adalah NIK.
| Pewarta: Imara Nurul Anisa |
| Kontributor Foto: Oktarianto Ridho Tri Ardiansyah / Dewi Tresna Utami |
| Editor: Fanzi SF |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 16 kali dilihat