Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekalongan Subandi beserta jajarannya bersilaturahmi ke kediaman Dr. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Pekalongan (Selasa, 28/3). Kegiatan sowan ini merupakan bentuk silaturahmi kebangsaan, permintaan doa restu, dan permohonan dukungan penguatan mental sekaligus upaya dalam menggalang kepercayaan masyarakat bahwa pajak sebagai bentuk ketahanan nasional di bidang ekonomi.

Dr. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang juga sering disapa Habib Luthfi bin Yahya adalah seorang sayyid, kiai, ulama, mursyid, dan dai berkebangsaan Indonesia. Habib Luthfi merupakan salah satu tokoh dari salah satu ormas tertua di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai seorang habib, Habib Luthfi dikenal memiliki basis santri yang besar, dari Pekalongan kota asalnya hingga meluas ke seluruh tanah Jawa. Selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga pernah menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Ketua Forum Sufi Internasional, dan sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Habib Luthfi banyak memberikan arahan dan nasehat kepada Subandi beserta jajarannya.

"Sering-seringlah terjun ke masyarakat agar pajak bisa lebih dekat dan manfaatnya agar mudah dipahami, tujuan akhirnya adalah kepercayaan dan kesadaran masyarakat meningkat bahwa pajak sangat penting karena untuk pembangunan bangsa dan negara," nasihat Habib Luthfi.

Subandi juga memohon dukungan dari Habib Luthfi selaku ulama dan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga NU, untuk terus berpartisipasi membangun Indonesia melalui pajak.

 

Pewarta:Erlina Nur Aisyah
Kontributor Foto: Erlina Nur Aisyah
Editor:Dyah Sri Rejeki

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.