Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ciamis menggelar Pajak Bertutur 2024 sebagai kegiatan edukasi perpajakan kepada generasi muda di SMPN 5 Ciamis (Rabu, 7/8).
Dalam acara tersebut, siswa diajak berkenalan dengan pajak dan juga kontribusinya atas pembangunan Indonesia. Kegiatan Pajak Bertutur pada tahun 2024 mengusung tema “Lampaui Batas, Bangkit Untuk Indonesia Emas” dan dilaksanakan serentak oleh seluruh unit instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak.
Kepala SMPN 5 Ciamis Elan Suherlan mengapresiasi penyelenggaraan Pajak Bertutur yang diselenggarakan oleh KPP Pratama Ciamis pada Rabu siang. Menurutnya, edukasi tentang pajak sejak usia dini perlu dilakukan, sebagaimana yang telah dilakukan KPP Pratama Ciamis.
“Ini pengalaman yang sangat berharga karena kalian mendapat informasi pajak langsung dari ahlinya. Untuk itu, ikuti dengan saksama. Nanti setelah acara ini, Bapak harap ilmunya bisa diteruskan ke Teman-Teman yang ada di SMPN 5 Ciamis, sehingga kelak dapat menjadi warga negara yang baik dan juga wajib pajak yang patuh,” ungkap Elan.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Ciamis Achmad Prasetyo menekankan pentingnya pajak dalam proses tercapainya cita-cita bangsa.
"Berbeda dari zaman kerajaan dulu, pajak yang sekarang ada bukan berbentuk upeti untuk para raja. Kini pajak dari masyarakat Indonesia adalah bentuk kontribusi untuk mengisi pembangunan dan mencapai tujuan negara," ujarnya.
Achmad Prasetyo juga menjelaskan kepada para siswa bahwa uang pajak yang dihimpun dari masyarakat Indonesia merupakan sumber daya yang kemudian digunakan negara untuk membiayai usaha meraih cita-cita negara yang luhur.
“Pajak hadir untuk menjadi sarana pembiayaan upaya-upaya meraih tujuan negara secara gotong-royong,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Penyuluh Pajak KPP Pratama Ciamis memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya generasi muda bagi Indonesia ke depannya. Indonesia memiliki cita-cita Indonesia Emas 2045, di mana di tahun tersebut diproyeksikan 60% dari jumlah penduduk di Indonesia berada pada usia produktif.
"Indonesia diharapkan masuk ke era golden generation pada 2045 mendatang, dan untuk meraihnya, peran Adik-Adik sangat diperlukan kelak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Vera memaparkan untuk saat ini dan nanti, kepedulian anak muda Indonesia atas negaranya sangat diperlukan seperti menciptakan ide-ide baru dan inovasi di lintas sekor untuk mengatasi tantangan negara.
"Energi, semangat, dan kreativitas yang Adik-Adik punya sekarang, nanti bakal berguna banget bagi pertumbuhan ekonomi negara. Salah satunya adalah ketika Adik-Adik jadi wajib pajak yang baik," katanya.
Vera menjelaskan jika kontribusi tersebut sangat berguna bagi seluruh masyarakat Indonesia karena manfaat pajak bisa kita rasakan bahkan sejak saat ini. Merujuk pada data pajak pada APBN 2024, 71% pendapatan negara bersumber dari penerimaan pajak.
Dari total pendapatan tersebut, pajak yang terkumpul dari masyarakat telah berkontribusi atas pembangunan infrastruktur, pemberian beasiswa pendidikan, upaya pertahanan dan keamanan negara, juga menjaga kelestarian lingkungan.
"Terutama dalam hal pendidikan, setiap satu juta uang pajak kita, itu 200 ribunya dialokasikan ke pendidikan untuk mempersiapkan generasi muda, mulai dari jenjang SD, SMP seperti adik-adik, sampai perguruan tinggi," ujar Vera.
Pewarta: Erina Kartikasari |
Kontributor Foto: Erina Kartikasari |
Editor: Fanzi SF |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 5 kali dilihat