Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Curup telah merilis episode terbaru siniar 327 dalam segmen Obrolan Pajak (Ojak) dengan mengangkat tema sadar kemanan data pibadi, bertempat di ruang podcast KPP Pratama Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu (Senin, 28/10).

Siniar yang disiarkan melalui Live Instagram KPP Pratama Curup dan Kanal Youtube KPP Pratama Curup tersebut menghadirkan Kepala Seksi Penjamin Kualitas Data KPP Pratama Curup, Rimba Prasasti, sebagai narasumber dan Pelaksana Seksi Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan M. Atthariq Rahfi Hidayat sebagai podcaster.

“Terdapat paradoks di dunia IT bahwa kenyamanan itu berbanding terbalik dengan keamanan. Kemudahan instalasi aplikasi yang kita lakukan dan mengizinkan aplikasi mengakses berbagai fitur ponsel, misalnya storage, kamera dan lokasi. Dampaknya, serangan siber dengan mudahnya mengancam data pribadi kita,” jelas Rimba.

Dalam siniar berdurasi 20 menit tersebut dijelaskan lebih lanjut beberapa pertanda seseorang terindikasi mengalami serangan siber, seperti perangkat yang tiba-tiba menjadi lambat atau tidak responsif, muncul pop-up iklan yang tidak biasa, menerima notifikasi aktivitas login yang tidak biasa.

Kemudian, terkait beberapa kasus mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rimba juga menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan wajib pajak dalam menyikapi hal tersebut. Beberapa hal tersebut antara lain tidak mengunduh dokumen yang dikirimkan melalui surel ataupun melalui aplikasi whatsapp, melakukan konfirmasi atas kebenaran data yang dapat disampaikan melaui sosial media ataupun dengan langsung mendatangi KPP terdaftar, dalam hal Wajib Pajak akan dikunjungi oleh petugas KPP, Wajib Pajak juga dapat meminta petugas KPP yang melaksanakan kunjungan untuk menunjukkan surat penugasan dan tanda pengenal.

Siniar diakhiri dengan closing statement berupa ajakan untuk bersama-sama membangun kultur siber yang baik di kemudian hari.

 

Pewarta: Achlisa Akmalia
Kontributor Foto: M. Sholeh
Editor:

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.