Petugas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Selatan melakukan kunjungan ke salah satu pengusaha kena pajak di Badung (Selasa, 19/9). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendalami lebih lanjut sektor distribusi makanan olahan daging ayam, sapi dan babi.
Kunjungan ini terkait tindak lanjut atas permohonan aktivasi akun PKP serta memberikan wawasan mendalam mengenai industri makanan yang selalu berkembang dan memiliki peran penting dalam ekonomi negara.
Pengusaha yang menjadi fokus kunjungan ini adalah Ibu Fitri Sulistyaningsih, seorang pengusaha makanan olahan sapi dan babi yang memiliki usaha distribusi yang cukup besar di wilayah Bali. Beliau dikenal sebagai salah satu pelaku bisnis yang berdedikasi tinggi dalam menciptakan produk-produk makanan olahan berkualitas tinggi.
Dalam wawancara eksklusif, Ibu Fitri Sulistyaningsih berbagi pandangannya mengenai industri makanan olahan ayam, sapi dan babi. Ia menyebutkan bahwa permintaan akan produk-produk makanan olahan tersebut terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perubahan gaya hidup masyarakat. Pesanan paling banyak saat ini dari hotel, restoran dan café. Namun, tantangan yang dihadapi pengusaha di sektor ini adalah peraturan perpajakan yang semakin ketat.
"Peraturan perpajakan yang ketat menjadi tantangan utama di industri ini. Kami harus memastikan kepatuhan penuh terhadap aturan-aturan tersebut sambil tetap menjaga daya saing bisnis. Dengan mengajukan PKP, kami berharap kami sudah berada di jalur yang benar sehingga proses perpajakan mulai hari ini dan seterusnya sesuai dengan aturan pemerintah," ujar Ibu Fitri Sulistyaningsih.
Dia juga menekankan pentingnya inovasi dalam menjaga daya saing dan memenuhi permintaan pasar yang terus berubah. "Kami terus berupaya untuk berinovasi dalam produk-produk kami agar tetap menarik bagi konsumen. Selain itu, kami juga selalu memperhatikan kualitas dan keamanan produk untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah," tambahnya.
Selain pembahasan mengenai aspek bisnis, kami juga berdiskusi mengenai peran sosial dan tanggung jawab perusahaan serta menyampaikan bahwa keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan adalah hal yang sangat penting bagi mereka. Mereka berkomitmen untuk mendukung komunitas sekitar, membantu petani lokal, dan mempromosikan pola makan yang sehat dan berkelanjutan.
Kunjungan ini memberikan pandangan mendalam tentang industri distribusi makanan olahan sapi dan babi dan tantangan yang dihadapi oleh pengusaha di dalamnya.
| Pewarta: Ignatius Bambang Tri Anggoro |
| Kontributor Foto: Ignatius Bambang Tri Anggoro |
| Editor: Arif Miftahur Rozaq |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 23 kali dilihat