Kunjungi MUI, Pajak Tolitoli Ikat Persahabatan

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tolitoli, diwakili oleh Indra Jaya dan Muhammad Syarief Nur Maulana, mengunjungi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Tolitoli, Sulawesi Tengah (Senin, 1/4). Tujuan kunjungan kali ini yaitu untuk menjalin silaturahmi dengan organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Kabupaten Tolitoli, salah satunya yaitu MUI. Kunjungan ini mendapat sambutan baik dari Ketua MUI Cabang Tolitoli Moh. Falatehan.

Di Kabupaten Tolitoli, MUI menaungi beberapa organisasi keagamaan, di antaranya yaitu Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Dari ketiga organisasi tersebut, semua saling menghormati dan tidak ada yang memiliki sifat fanatik terhadap suatu ajaran. Indra lalu berdiskusi dengan Falah mengenai kondisi ormas yang ada di Tolitoli, sekaligus meminta pandangan mereka terhadap pajak. Sejauh ini menurut Falah, masyarakat di Tolitoli tidak ada yang memiliki resistensi terhadap isu terkait yang sedang dibahas.

Indra kemudia menjelaskan bahwa pajak sebenarnya mirip dengan zakat. Dari sisi agama, masyarakat membayar zakat, sedangkan dari sisi negara, masyarakat membayar pajak. Negara, dalam hal ini di bawah naungan kantor pajak, bertugas untuk mengumpulkan pajak dari masyarakat atau perusahaan yang memiliki penghasilan lebih, kemudian disetorkan ke kas negara.

"Nantinya, uang tersebut akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk fasilitas kesehatan, pendidikan, jalan raya, dan lain sebagainya," terang Indra.

Diskusi hangat tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam. Tak lupa, Indra juga memberikan sebuah cendera mata berupa buku kepada Falah. Buku tersebut berjudul Pajak Menurut Syariah karya Gusfahmi Arifin.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.