Dalam rangka memperkuat basis data dan potensi perpajakan, Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sangatta sebagai unit kerja perwakilan KPP Pratama Bontang di Kab. Kutai Timur mengunjungi Dinas Perkebunan Kab. Kutai Timur untuk melakukan koordinasi permintaan data Instansi, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak lainnya (ILAP) (Jumat, 18/10).
Kunjungan dilaksanakan oleh Endah Purwaningsih selaku Kepala KP2KP Sangatta dan disambut oleh Azis, salah satu pegawai Dinas Perkebunan. Endah menjelaskan bahwa data ILAP digunakan sebagai salah satu acuan data dalam rangka penggalian potensi perpajakan. Ketentuan pemberian dan permintaan data ILAP ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2012.
Endah juga menjelaskan mengenai perjanjian kerja sama dalam rangka optimalisasi pemungutan pajak pusat dan daerah antara DJP, DJPK, dan Pemda Kutai Timur yang disepakati tahun 2022 pun mendukung untuk dilakukan pertukaran data sebagai salah satu sumber penggalian potensi perpajakan. Hal ini berarti bahwa Pemda Kutai Timur juga dapat saling bertukar data dengan DJP dan DJPK untuk keperluan penggalian potensi pajak daerah.
Penjelasan Endah diterima baik dan Dinas Perkebunan tampak sangat kooperatif serta berkomitmen untuk memberikan data ILAP. Selanjutnya, data yang diterima KP2KP Sangatta akan diteruskan ke KPP Pratama Bontang untuk diolah oleh seksi terkait menjadi salah satu sumber acuan data potensi perpajakan.
“Data–data ILAP ini tentu akan sangat berguna bagi kami dalam menggali potensi perpajakan di Kabupaten Kutai Timur. Harapannya, pemanfaatan data ini dapat mendorong kemajuan Kabupaten Kutai Timur,” ungkap Endah.
Endah berharap sinergi antara DJP dan Dinas Perkebunan Kutai Timur dapat terjalin dengan baik.
| Pewarta: Reyhan Yunus |
| Kontributor Foto: Reyhan Yunus |
| Editor: Honggo Priyanjoyo |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 9 kali dilihat