Kukuhkan PKP Wajib Pajak Asing, KPP Badsel Kunjungi Lokasi Usaha

Petugas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Selatan, Habila Amri Rahman, melaksanakan visit penelitian lapangan dalam rangka pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP) Wajib Pajak Badan Penanaman Modal Asing (PMA) di Seminyak, Kabupaten Badung (Kamis, 10/3). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian data usaha yang diajukan dengan kondisi nyata di lapangan.

Dalam proses penelitian, petugas memverifikasi keberadaan serta aktivitas usaha guna memastikan perusahaan memenuhi persyaratan sebagai PKP. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Direktorat Jenderal Pajak untuk meningkatkan kepatuhan dan transparansi dalam sistem perpajakan.

Habila Amri Rahman menyampaikan bahwa visit ini bukan hanya sekadar verifikasi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memberikan edukasi kepada wajib pajak. “Kami ingin memastikan bahwa wajib pajak memahami kewajiban perpajakannya dengan baik. Selain itu, kami juga siap memberikan pendampingan agar mereka dapat menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Menurut Habila, pengukuhan PKP sangat penting bagi perusahaan yang memenuhi syarat karena berkaitan dengan kewajiban memungut, menyetor, dan melaporkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dengan terdaftarnya perusahaan sebagai PKP, adanya kontribusi positif terhadap penerimaan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan nasional.

Visit penelitian lapangan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala oleh KPP Pratama Badung Selatan untuk memastikan kepatuhan wajib pajak. Selain sebagai langkah pengawasan, kegiatan ini juga menjadi upaya menciptakan ekosistem perpajakan yang sehat dan transparan, sehingga dapat mendukung iklim investasi yang kondusif di Indonesia.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.