Dalam rangka memperingati Hari Pajak yang jatuh pada tanggal 14 Juli, KPP Pratama Metro menggelar Upacara Bendera bertempat di halaman Kantor KPP Pratama Metro, Lampung (Selasa, 14/7). Upacara Bendera yang dimulai pada pukul 07.00 WIB diikuti seluruh pegawai KPP Pratama Metro yang melakukan Work form Office (WFO) dan bertindak sebagai pembina upacara Kepala KPP Pratama Metro Agus Pramono. Kegiatan Upacara Bendera ini mencerminkan rasa kebangsaan dan kebanggaan sebagai pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP). 

Dalam sambutanya yang dibacakan oleh Agus Pramono, Direktur Jenderal Pajak mengapresiasi seluruh kinerja segenap pegawai Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) dalam menghadapi tantangan pengelolaan keuangan Negara saat pandemi Covid-19 serta berpesan untuk selalu bersinergi dalam mendukung perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan. Perpajakan yang mengemban dua fungsi utama yaitu budgeter dan regulerend diharapkan dapat mampu menopang pertumbuhan ekonomi dimana pada Triwulan I mampu ditahan tetapi pada Triwulan II mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Selain itu DJP berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik dengan melakukan Reformasi Perpajakan baik dari sisi proses bisnis, organisasi, dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Dirjen Pajak juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya putra putri terbaik Direktorat Jenderal Pajak dalam musibah pandemi Covid-19.

Peringatan Hari Pajak tahun ini yang mengusung tema “Bangkit Bersama Pajak dengan Semangat Gotong Royong” diharapkan oleh Dirjen Pajak dapat menjadi momentum dalam peningkatan kesadaran masyarakat untuk taat dan patuh membayar pajak. "Negara kita dapat bangkit menjadi bangsa mandiri dengan dukungan dari seluruh elemen bangsa. Dan atas semua usaha yang telah diupayakan tersebut agar tidak ada yang menciderainya dengan tindakan-tindakan yang tidak terpuji oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," pesan Dirjen Pajak. Sambutan Direktur Jendral Pajak ditutup dengan jargon "Pajak Kuat Indonesia Maju".