KPP Karangpilang Cetak Generasi Emas Taat Pajak melalui Patur

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang menyelenggarakan Pajak Bertutur (Patur) 2023 secara luring di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Petra 1, Surabaya (Kamis, 27/7). Sebanyak 255 Siswa SMP Kristen Petra 1 mengikuti rangkaian kegiatan Patur 2023 yang mengangkat tema Generasi Sadar Pajak, Bukti Peduli Pada Negeri.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Karangpilang, Eko Radnadi Susetio. dalam sambutan secara daring menyampaikan pajak merupakan penopang utama penerimaan negara. "Sebagai generasi penerus bangsa, diharapkan Siswa SMP Kristen Petra 1 Surabaya dapat belajar, berkreasi, berkarya dan berbakti agar nantinya nilai-nilai moral dan karakter yang terpupuk dengan baik saat ini dapat menjadikan generasi penerus berikutnya menjadi generasi yang sadar dan taat pajak," ujar Eko.

Para Penyuluh Pajak KPP Pratama Surabaya Karangpilang memberikan pemahaman kepada Siswa SMP Kristen Petra 1 melalui materi tentang apa itu pajak, kewajiban menyetorkan pajak dan pemanfaatan pajak yang dibayarkan oleh masyarakat Indonesia agar makin banyak siswa yang sadar arti penting membayar pajak bagi bangsa Indonesia.

Pada kegiatan Patur 2023 ini juga diberikan penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi kepada SMP Kristen Petra 1 Surabaya atas komitmennya dalam mendukung inklusi kesadaran pajak pada jenjang SMP.  Penghargaan juga diberikan kepada Yurui selaku Kepala SMP Kristen Petra 1 Surabaya sebagai tokoh pendidikan yang memiliki komitmen dalam mewujudkan generasi bangsa yang mempunyai karakter cinta tanah air dan  bela negara, serta menjadikan kesadaran pajak sebagai salah satu nilai budaya bangsa yang terus ditanamkan dari generasi ke generasi.

Pajak Bertutur merupakan bagian dari Gerakan Sadar Pajak yang telah berjalan sejak 2017 dengan tujuan untuk menumbuhkan literasi pajak melalui edukasi kepada para peserta didik di seluruh jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Strategi ini dilakukan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) guna mengoptimalkan bonus demografi Indonesia untuk mencetak generasi penerus bangsa yang taat pajak, dengan melakukan edukasi dan pengenalan pajak sejak pendidikan dasar secara intensif.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.