Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majene melakukan kunjungan ke Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kabupaten Majene sebagai upaya kolaboratif untuk mendukung pertumbuhan dan pemahaman perpajakan bagi UMKM di Majene (Rabu 13/11). Rumah BUMN Majene, sebagai salah satu dari 250 Rumah BUMN yang tersebar di Indonesia, berkomitmen dalam meningkatkan daya saing dan pemasaran UMKM di daerahnya. Kunjungan kali ini dihadiri oleh Jumiaty dan Wahyuni selaku Penyuluh Pajak, serta Khairul Fata, Pelaksana Seksi Pelayanan KPP Pratama Majene, yang bertujuan mempererat koordinasi terkait agenda penyuluhan di masa depan.
Kepala Kantor Rumah BUMN Majene Imam Akhmad Zulkarnain menyambut positif inisiatif ini dan memaparkan bahwa Rumah BUMN Majene telah menaungi lebih dari 700 UMKM aktif.
"Kami sering mengadakan pelatihan-pelatihan untuk membantu UMKM agar semakin berkembang. Mungkin ke depannya bisa kita agendakan untuk pelatihan pajaknya, terlebih untuk menyiapkan apabila UMKM nantinya semakin berkembang," ungkap Imam.
Hal ini sejalan dengan kebutuhan para UMKM yang mulai menyadari pentingnya pengetahuan perpajakan dalam upaya naik kelas dan memperluas skala bisnis mereka. KPP Pratama Majene pun melihat potensi untuk memberikan edukasi perpajakan lebih lanjut dengan mengajukan dukungan Imam sebagai fasilitator, untuk menghubungkan para UMKM binaan Rumah BUMN Majene dengan tim Penyuluh Pajak.
“Kami sangat berharap ke depannya akan ada pertemuan antara KPP Pratama Majene dan UMKM Binaan dari Rumah BUMN Majene, khususnya dalam mempersiapkan UMKM untuk naik kelas, yang tentunya harus mengetahui hak dan kewajiban perpajakannya masing-masing,” ungkap Jumiaty.
Melalui kerja sama ini, KPP Pratama Majene dan Rumah BUMN Majene berharap dapat mengedukasi dan mempersiapkan UMKM Majene untuk menjadi lebih mandiri, berdaya saing, dan patuh pajak, guna memajukan perekonomian lokal.
Pewarta: Haris Abdullah Nuruddin Syah |
Kontributor Foto: Khairul Fata |
Editor: Ruth Grace Priscilla |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 kali dilihat