Universitas Gunadarma menggelar Tax Day Festival 2022. Mengangkat tema "Creative Young Generation Bring Tax More Excellence", acara ini disiarkan secara langsung melalui Saluran 32 UHF TV Digital, tv.gunadarma.ac.id, dan ugtv.co.id dari Auditorium Kampus F8 Universitas Gunadarma, Depok (Kamis, 28/7).

Pada sesi gelar wicara, hadir langsung sebagai narasumber Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti dan Kepala Program Doktor Ilmu Ekonomi PPS Universitas Gunadarma Dharma Tintri Ediraras. Selain itu, hadir pula Ketua Umum Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (Atpetsi) Darussalam melalui sambungan Zoom.

Pemimpin Redaksi Majalah Pajak Aldino Kurniawan tampil sebagai moderator memandu ketiganya berbincang-bincang dalam gelaran berjudul "Revitalisasi Peranan Tax Center dalam Membentuk Generasi Muda Sadar Pajak" tersebut.

Darussalam menuturkan, tax center merupakan suatu unit dalam perguruan tinggi yang berfungsi memberikan segala informasi perpajakan. "Strukturnya bervariasi. Ada yang di bawah fakultas ekonomi, ada yang di bawah rektor," ungkapnya.

"Apa pentingnya tax center dalam ekosistem pajak di Indonesia?" ujar Darussalam.

Dalam ekosistem pajak, katanya, terdapat tarik-menarik kepentingan antara otoritas pajak dan pemangku kepentingan. Oleh karena itu, harus ada suatu unit yang netral, independen, dan diterima semua pihak.

Menurut Darussalam, di sinilah peran tax center. "Tax Center sebagai jembatan di antara kedua belah pihak [otoritas pajak dan pemangku kepentingan]," terang pendiri sekaligus Managing Partner DDTC tersebut.

Dalam menjalankan peran tersebut, lanjut Darussalam, tax center dapat bergerak di dua bidang, yakni edukasi dan riset. Ia berpendapat, edukasi pajak merupakan mekanisme efektif untuk membangun kepercayaan terhadap otoritas pajak sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan pajak.

"Jangan biarkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sendirian," cetus pria yang juga tergabung dalam Tim Advisor, Tim Pembaruan Sistem Administrasi Perpajakan (PSAP) tersebut.

Dalam pernyataan penutupnya Darussalam berpesan, "Pajak itu jangan dipandang sebagai kewajiban, tapi sebagai kebutuhan."

Pada Tax Day Festival 2022 ini, hadir pula Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Depok Sawangan M. Herijanto W. Utomo selaku undangan, didampingi jajarannya, yakni para penyuluh pajak.

Usai sesi gelar wicara, para penyuluh pajak KPP Pratama Depok Sawangan tampil bermain seni peran berupa parodi melalui video yang telah direkam sebelumnya. Penampilan ini merupakan bagian dari upaya edukasi perpajakan kepada khalayak, yang telah dan akan terus dilakukan DJP.[rbl/djp]

 

Pewarta: Rendy Brayen Latuputty
Kontributor Foto: Rendy Brayen Latuputty
Editor: