Kepala Kanwil DJP D.I. Yogyakarta, Dionysius Lucas Hendrawan memberikan keynote speech dalam webinar "Kupas Tuntas ST007" yang selenggarankan oleh Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan beserta beberapa Bank di Yogyakarta (Rabu, 11/11). Acara ini diikuti oleh calon investor dan undangan dari Kementerian Keuangan. Pemerintah telah membuka penawaran Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST007 kepada investor individu Warga Negara Indonesia pada tanggal 4 – 25 November 2020.
Kepala Kanwil DJP D.I. Yogyakarta menyampaikan bahwa ST007 banyak manfaat dan kemudahannya. Melalui penerbitan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST007, Pemerintah akan membiayai proyek-proyek ramah lingkungan, seperti transportasi berkelanjutan (sustainable transportation) dan ketahanan terhadap perubahan iklim (resilience to climate change), sebagaimana digariskan dalam Green Bond/Sukuk Framework. Sehingga dengan pembelian ST007 ini, berarti investor individu Warga Negara Indonesia dapat berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan nasional sekaligus berkontribusi dalam aksi mitigasi perubahan iklim. Selain itu, ST007 ini diterbitkan secara online untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel.
Narasumber dalam webinar ini adalah M. Naufal Aminuddin (Kepala Sub Direktorat Analisis Keuangan dan Pasar SBSN), Rully A. Wisnubroto (Senior Financial Market Analyst Ekonom Mandiri) dan Irvan Satya (Deputy GM Retail Funding Division, BNI Syariah). Dengan imbal hasil 5,5%, mengambang dengan Imbalan/Kupon minimal (floating with floor) dan dengan melihat kondisi ekonomi saat ini dan berbagai keunggulannya, menurut para narasumber, Sukuk Tabungan seri ST-007 bisa menjadi alternatif investasi yang menarik.
- 69 kali dilihat