Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Gayamsari mengadakan kelas pajak dengan tema Edukasi Coretax di Aula KPP Pratama Semarang Gayamsari, Kota Semarang (Kamis, 17/10). Acara ini bertujuan untuk mengenalkan aplikasi Coretax kepada wajib pajak.
Coretax merupakan sistem administrasi layanan Direktorat Jenderal Pajak yang memberikan kemudahan dengan mengintegrasikan seluruh proses bisnis inti administrasi perpajakan, mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak.
Kegiatan Edukasi Coretax ini disampaikan oleh Tim Edukator KPP Pratama Semarang Gayamsari Ardhan Tegar Pambudi dengan diikuti oleh 9 Wajib Pajak Badan. Acara dibuka dengan sambutan dan apresiasi kepada wajib pajak oleh Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Semarang Gayamsari Raden Maya Aris Tri Hardono.
Dalam pemaparan materi, Ardhan menjelaskan terkait otomatisasi nomor faktur pajak saat pembuatan faktur pajak keluaran sehingga wajib pajak tidak perlu untuk mengajukan permintaan nomor seri faktur pajak tersendiri. Selain itu, faktur pajak masukan yang diterima oleh PKP pembeli akan otomatis tersedia pada menu faktur pajak masukan dan pembeli dapat memilih untuk mengkreditkan faktur pajak masukan tersebut.
Wajib pajak juga dikenalkan terkait Simulator Coretax yang dapat diakses secara mandiri oleh wajib pajak dengan melakukan pendaftaran Simulator Coretax pada akun pajak.go.id wajib pajak.
Kelas pajak dalam rangka pengenalan Coretax ini akan dibuka setiap Hari Kamis hingga Desember nanti. Bagi wajib pajak yang ingin mengikuti kelas pajak ini dapat menghubungi KPP Pratama Semarang Gayamsari.
Dengan dibukanya kelas pajak Edukasi Coretax ini, KPP Pratama Semarang Gayamsari berharap dapat memberikan gambaran kepada wajib pajak tentang sistem Coretax sehingga memudahkan dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan.
| Pewarta:Maulida Najikhatun Nadhfia |
| Kontributor Foto:Elok Juwita Wulandari |
| Editor:Yahya Ponco Aprianto |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 16 kali dilihat