Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Provinsi Lampung mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Duta Ekspor Tahun 2024 bersama dengan Atase Perdagangan KBRI Canberra, Australia di Aula Krakatau, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumatera Bagian Barat (Senin, 22/4). Acara FGD tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu Dan Lampung, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), dan Kepala Kanwil DJBC Sumatera Bagian Barat, serta 30 Usaha Mikro Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Provinsi Lampung.
Kepala Kanwil DJBC Sumatera Bagian Barat selaku kepala perwakilan Kemenkeu Satu, Esty Purwadiani Hidayatie, secara resmi membuka acara FGD Duta Ekspor Tahun 2024. Dalam sambutannya, Esty menyampaikan tentang Program Sinergi Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang telah disusun kebijakan program dengan tema “Kemenkeu Satu mendukung UMKM Naik Kelas melalui Digitalisasi dan Globalisasi menuju Indonesia Maju”. Beliau menekankan bahwa salah satu aspek prioritas dari program Kemenkeu Satu adalah pelatihan ekspor untuk mendukung UMKM agar siap bersaing di level internasional.
Salah satu fokus utama dalam FGD ini adalah asistensi ekspor ke Australia bagi UMKM Lampung yang disampaikan oleh Agung Haris Setiawan, Atase Perdagangan Canberra, Australia. “Pemerintah turut berperan dalam memberikan panduan mengenai strategi pemasaran dan penetrasi pasar yang efektif, dengan mempertimbangkan preferensi konsumen Australia dan bagaimana UMKM dapat menyesuaikan produk mereka dengan pasar tersebut” ujar Agung Haris Setiawan.
Selain itu, diskusi juga membahas aspek logistik dan distribusi produk UMKM, serta pentingnya memenuhi standar dan sertifikasi produk yang berlaku di pasar Australia. Pemahaman mendalam terhadap regulasi dan standar di Australia menjadi kunci dalam mempersiapkan produk UMKM Lampung agar dapat bersaing di pasar internasional.
Dengan adanya asistensi ini, diharapkan UMKM Lampung semakin siap dalam menghadapi tantangan pasar global, serta mampu memanfaatkan peluang ekspor ke Australia dengan lebih efektif dan berkualitas. Ini juga sejalan dengan upaya Kemenkeu Satu dalam meningkatkan daya saing UMKM Indonesia dalam kancah internasional.
| Pewarta: Raden Rara Endah Padminingrum |
| Kontributor Foto: Tim Kemenkeu Satu Provinsi Lampung |
| Editor: Raden Rara Endah Padminingrum |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 20 kali dilihat