Kementerian Keuangan Jawa Timur Bersatu menyelenggarakan Public Sector Leaders Forum On East Java Economic Prospect 2024, di Pendopo Kantor Bupati Bojonegoro Jl. Mas Tumapel, Bojonegoro, Ledok Wetan, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro (Selasa, 7/5).
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bojonegoro Adriyanto, Direktur Mikro Ritel dan Menengah Bank Jatim, Direktur Kemitraan Daerah Otoritas Jasa Keuangan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Pewakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bojonegoro, Perwakilan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Bojonegoro, sampai Para Kepala Kantor Wilayah Perbankan di Jawa Timur.
Latar belakang diadakannya forum ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur Sigit Danang Joyo. "Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menggelotorkan dana yang banyak untuk menuntaskan kemiskinan dan stunting di wilayah Jawa Timur dan harus dilakukan asistensi," ungkap Sigit.
Ia menuturkan bahwa Kemenkeu memutuskan untuk menemui sampel beberapa daerah, dan setelah melalui melakukan kajian dan rekomendasi untuk meningkatkan ekonomi. Muncullah wilayah pertama yang dikunjungi, yaitu Kabupaten Bojonegoro.
Beberapa alasan mengapa Bojonegoro menjadi wilayah pertama yang dikunjungi karena tingginya potensi ekonomi seperti pembangunan waduk, bendungan, lumbung pangan dan didukung APBD yang menyentuh kisaran angka 5-8 triliun rupiah.
"Pendanaan tertinggi juga terdapat di Bojonegoro dari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) tertinggi ke-4," tutup Sigit.
Di tengah kegiatan tersebut juga hadir Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional Prof. Candra Fajri Ananda yang memaparkan peran ekonomi Bojonegoro dalam mendukung Indonesia Emas 2045.
"Harapannya adalah semua stakeholder dapat memahami isu ekonomi global dan bertukar gagasan dan kegiatan apa saja yang telah dilakukan untuk Bojonegoro, untuk menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif serta meningkat," papar Candra dalam penutupnya.
Pewarta: Faris Aulia Rahman |
Kontributor Foto: Mokhammad Fatoni |
Editor: Tatiek Arjani |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 18 kali dilihat