
Hari Pajak 14 Juli 2020 diperingati seluruh pegawai KPP Pratama Badung Utara dan KP2KP Kerobokan yang Work From Office (WFO) dengan upacara bendera dimulai pukul 07.00 WITA dengan khidmat di lantai 3 Aula KPP Pratama Badung Utara, Denpasar (Selasa, 14/7).
Sebelum menyambut peringatan Hari Pajak 2020 seluruh unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak menggelar serangkaian acara secara serentak untuk KPP Pratama Badung Utara yaitu Lomba Olahraga (seperti Badminton dan Tenis Meja) dan Pekan DJP Peduli di Panti Sosial Wana Seraya dan Panti Asuhan Al-Hikmah untuk menyalurkan donasi yang terkumpul dari para pegawai. Kegiatan di suasana pandemi seperti saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan harus menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing sehingga tidak dapat mengadakan kegiatan yang melihatkan banyak orang dan berinteraksi dengan dekat kepada para penghuni panti.
Dalam upacara dibacakan sejarah dan latar belakang bagaimana pajak bisa hadir menjadi institusi penerimaan pajak negara. "Negara tanpa pajak akan sakit," kata dr. Radjiman Wedyodiningrat. Hal tersebut menandakan bahwa pajak sudah ada sejak sebelum kemerdekaan hingga reformasi pajak saat ini.
"Kita harus saling menguatkan, dan memahami bahwa penerimaan pajak akan turun. Tetapi tidak menutup semangat dalam mengamankan penerimaan negara dari sisi pajak untuk pembangunan negara. Sesuai dengan tema Hari Pajak 2020 “Bangkit Bersama Pajak dengan Semangat Gotong Royong” di mana pandemi sekarang ini membuat ekonomi bergejolak dan tak menentu, maka diperlukan semangat dalam menghadapinya," pesan Dirjen Pajak yang disampaikan oleh Kepala KPP Pratama Badung Utara.
"Di situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) menuntut para pegawai untuk kreatif, inovatif, dan semangat dalam bekerja walaupun di kondisi Work From Home (WFH) tentunya selalu mengikuti protokol kesehatan dengan selalu memakai masker di mana pun bahkan bertemu dengan wajib pajak agar saling menjaga," tutup Kepala KPP Badung Utara Paulus Soetjipto dalam sambutannya.
Upacara dilaksanakan sebagai wujud disiplin dan cinta terhadap tanah air khususnya dalam peringatan Hari Pajak ini, agar menjadi momentum dalam mengevaluasi dan meningkatkan kinerja dalam pencapaian penerimaan pajak. Setelah upacara berakhir, panitia Hari Pajak mengumumkan pemenang lomba olahraga yang digelar sebelum peringatan Hari Pajak.
- 83 kali dilihat