Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Depok Sawangan gelar Business Development Services (BDS) dengan tema “UMKM Maju Bersama DJP” di halaman KPP Pratama Bogor pada 27 – 28 Mei 2024, kota Depok (Selasa, 28/05).

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama KPP Pratama Depok Sawangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Telkom Depok. Acara ini menjadi bagian dari program kerja sama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam bentuk pemberian pelatihan dan bimbingan perpajakan kepada UMKM.

Sebanyak 55 pelaku UMKM di wilayah kota Depok yang hadir mempelajari berbagai materi terkait tata cara pendaftaran dan persyaratan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) melalui pajak.go.id, pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi NPWP, serta terkait hak dan kewajiban perpajakan setelah terdaftar menjadi wajib pajak.

“Ini menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran terhadap pajak sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan nasional. Tentu saja, nantinya diharapkan UMKM juga menjadi wajib pajak yang terus tumbuh dan berkontribusi dalam bentuk kepatuhan pajak,” ucap Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Barat III Romadhaniah dalam sambutannya.

Kepala Kantor KPP Pratama Depok Sawangan M. Herijanto W. Utomo menyampaikan terkait peran penting masyarakat dalam meningkatkan budaya integritas di lingkungan Kementerian Keuangan, larangan pemberian gratifikasi, komitmen Kemenkeu dalam penguatan budaya integritas pegawai, pelaporan pelanggaran, penanganan pengaduan, dan perlindungan terhadap pelapor.

Dalam kesempatannya, Heri juga meminta dukungan masyarakat dalam mewujudkan Zona Integritas dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBBM) di KPP Pratama Depok Sawangan.

Sesi selanjutnya diisi oleh narasumber dari Deputi Bidang Industri dan Investasi, Direktorat Manajemen Industri, Kemenparekraf Alfi Syahrin dengan mengambil tema “Business Development Service: Temu Bisnis Penguatan Supply Chain Industri Parekraf.

Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain seputar penguatan rantai pasok industri parekraf, pentingnya rantai pasokan (supply chain) yang berkelanjutan, hasil studi banding (benchmarking) temu bisnis antara hotel dan UMKM ekonomi kreatif di Mandalika tahun 2021, urgensi label Standar Nasional Indonesia  (SNI), implementasi standar SNI dalam industri, keuntungan bagi produsen yang mengikuti standar SNI, perbandingan standar SNI dengan standar internasional, dan berbagai tantangan dalam implementasi standar SNI.

Di akhir acara, KPP Pratama Depok Sawangan membuka layanan asistensi pendaftaran NPWP melalui e-registrasi pada laman ereg.pajak.go.id oleh Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Depok Sawangan.

Kegiatan ini akan rutin dilakukan untuk dapat menciptakan peningkatan kesejahteraan ekonomi, peningkatan kepatuhan perpajakan, serta pengembangan usaha kecil dan menengah yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.

 

Pewarta: Shofia Diah Prawesti
Kontributor Foto: Sofia Noviani
Editor: Erin Johana Sasniroha Nurmauliate

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.