Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Grogol Petamburan menggelar Sosialisasi dan Optimalisasi Peningkatan Peran Dasawisma dan Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) di Aula KPP Pratama Grogol Petamburan, Tomang, Kota Jakarta Barat (Selasa 22/4). Kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya mendekatkan edukasi perpajakan kepada masyarakat ini melibatkan camat dan lurah se-Kecamatan Grogol Petamburan serta perwakilan dari Kanwil DJP Jakarta Barat.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari audiensi antara Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat dengan Wali Kota Jakarta Barat yang membahas empat poin utama yaitu peningkatan kepatuhan pelaporan SPT, rencana pertukaran data perpajakan, dukungan terhadap tindakan penagihan aktif, dan penguatan edukasi melalui inklusi pajak di sekolah menengah.
Penerimaan pajak, seperti Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi, dan PBB yang dikumpulkan di daerah sendiri turut berkontribusi pada Dana Bagi Hasil (DBH) yang dikembalikan ke daerah guna membiayai infrastruktur dan layanan publik. Dengan demikian, pajak yang dibayarkan masyarakat akan berimplikasi pada kesejahteraan daerahnya sendiri. Intinya, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi memanfaatkan peran komunitas lokal, seperti dasawisma, untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan memperluas jangkauan informasi perpajakan.
Kepala KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan, Novrisyar, menyampaikan bahwa KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan telah berhasil mencatatkan penerimaan pajak melebihi target selama tiga tahun terakhir.
“Hingga tanggal 21 April 2025, realisasi capaian kepatuhan SPT Tahunan KPP Pratama (Jakarta –red) Grogol Petamburan adalah sebanyak 36.518 SPT dengan total penerimaan pajak sebesar Rp1,38 T. Kami percaya hal ini tidak lepas dari peran serta masyarakat, para pemangku kepentingan, serta kontribusi pemerintah daerah. Dengan memperluas kolaborasi melalui pemberdayaan dasawisma ini, kami ingin menjangkau wajib pajak yang sebelumnya belum terjangkau,” tutur Novrisyar.
Wakil Camat Grogol Petamburan, Raditian Ramajaya, turut mengapresiasi inisiasi tersebut. “Dasawisma adalah ujung tombak kami dalam membina warga. Selama ini dasawisma sudah berpengalaman berkolaborasi dalam berbagai program pemerintah. Ketika DJP melibatkan mereka, harapannya sinergi tersebut dapat berjalan dengan baik,” ucap Raditian.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Herry Setyawan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kerja sama antara DJP dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah terjalin sejak tahun 2014 dan telah diperbarui kembali pada tahun 2022.
Melalui pendekatan yang lebih membumi dan kolaboratif ini, KPP Pratama Grogol Petamburan berharap edukasi pajak tidak lagi terasa asing atau menakutkan, tetapi menjadi bagian dari keseharian, disampaikan dengan bahasa yang dimengerti oleh wajah-wajah yang sudah dikenal.
Pewarta: Elsy Vellayati |
Kontributor Foto: Andyka Akmal Damarsha |
Editor: Kanwil DJP Jakarta Barat |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 2 kali dilihat