Bimtek Coretax DJP, KP2KP Menggala Dorong Tertib Administrasi Pajak Daerah

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Menggala menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Coretax DJP bagi bendaharawan pemerintah bertempat di Ruang Penyuluhan KP2KP Menggala Kabupaten Tulang Bawang (Selasa, 12/8).

Dihadiri 35 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tulang Bawang, acara ini diadakan sebagai upaya peningkatan kompetensi para bendaharawan pemerintah di wilayah tersebut.

Bimtek ini berlangsung pada 12-13 Agustus 2025 dengan menghadirkan tim narasumber dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kotabumi yang terdiri atas Fungsional Penyuluh Pajak dan Account Representative. Fokus utama kegiatan ini adalah pemindahbukuan setoran deposit pajak serta pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa.

Kepala KP2KP Menggala, Athhar Qolbi Tsani menekankan pentingnya kegiatan ini bagi pelaksanaan tugas para bendaharawan. “Bendaharawan pemerintah memiliki peran strategis dalam optimalisasi penerimaan negara dari sektor perpajakan, yaitu dengan memotong, menyetor, dan melaporkan pajak atas belanja pemerintah. Oleh karena itu, Bimtek ini sangat penting sebagai bekal bagi para bendaharawan untuk memahami fitur-fitur dan mekanisme yang ada dalam Coretax DJP,” ucap Athhar.

Para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan, terutama terkait kendala teknis yang kerap dihadapi dalam proses pelaporan SPT. Dengan pendekatan interaktif dan studi kasus langsung, Bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan dan akurasi pelaporan pajak atas belanja pemerintah oleh OPD di Kabupaten Tulang Bawang.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak dan pemerintah daerah dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pajak.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.