Tim Peduli Pajak Kanwil DJP Nusa Tenggara melakukan trauma healing

Sudah sebulan terakhir ini Pulau Lombok dan sekitarnya dihantam gempa tektonik dari yang magnitudonya besar hingga yang kecil (Sabtu, 1/9). Kejadian ini tentu meninggalkan trauma tersendiri bagi masyarakat yang terdampak gempa, tidak terkecuali anak-anak. Rumah-rumah hancur rata dengan tanah, korban luka maupun meninggal dunia akibat terkena reruntuhan bangunan, menjadi pengalaman traumatis yang akan membekas dalam ingatan anak-anak. Untuk itu Tim Pajak Peduli Lombok mengadakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak di Dusun Munder, Desa Mumbulsari. Sesuai hasil koordinasi dengan pemerintah Provinsi NTB, Kanwil DJP Nusa Tenggara diarahkan untuk mendampingi Desa Mumbulsari, yang secara administratif masuk Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, selama masa tanggap darurat bencana.

Tim Pajak Peduli Lombok terdiri dari pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang bekerja di unit-unit kerja di Pulau Lombok, bergerak menuju Dusun Munder untuk memberikan bantuan psikologis berupa kegiatan trauma healing (1/9). Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar 2 jam tidak rupanya menyurutkan semangat anggota tim. Setibanya di lokasi, anak-anak Dusun Munder dikumpulkan di tanah lapang yang berada di area hutan. Sekitar empat puluh anak, yang kebanyakan merupakan siswa siswi SD Negeri Mumbulsari 3, mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan trauma healing dimulai dengan perkenalan masing-masing anggota Tim Pajak Peduli dan dilanjutkan perkenalan dengan anak-anak yang hadir. Setelah itu berbagai macam permainan, baik itu permainan kelompok maupun individual, diikuti dengan antusias oleh anak-anak. Derai tawa dan celotehan anak-anak tak putus-putus sepanjang kegiatan berlangsung.Untuk sejenak mereka melupakan ketakutan dan kecemasan akan bencana gempa yang melanda. Tidak terasa dua jam lebih waktu terlewati, tibalah saatnya untuk berpisah. Foto bersama anak-anak Dusun Munder dan Tim Pajak Peduli Lombok mengakhiri hari itu.