
Tepat pada tanggal 5 Agustus 2018, seluruh rakyat Indonesia dikejutkan dengan adanya bencana alam gempa bumi yang terjadi di Lombok Utara dengan kekuatan 7 skala richter (Selasa, 7/8). Ternyata gempa ini juga berdampak ke daerah sekitar pusat gempa sampai dengan wilayah kota Denpasar. Gedung KPP Madya Denpasar merupakan satu dari banyak gedung yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Sebagian kerusakan yang ada berada di lantai 3 tempat dimana Aula tempat berkumpul pegawai, ruang fungsional pemeriksa, dan seksi pemeriksaan berkarya. Kejadian ini sungguh membuat seluruh pegawai KPP Madya bersedih mengingat dalam hitungan hari KPP Madya Denpasar akan menghadapi 2 (dua) penilaian yang sangat bergengsi yaitu Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik. Kedua program tersebut merupakan program inisiatif dari Kementerian PAN-RB.
“Seluruh pelayanan masih tetap berlangsung seperti biasanya” ujar Kepala KPP Madya Denpasar. Ruang tempat pelayanan terpadu dan konsultasi perpajakan sampai saat ini kondisinya masih sangat baik dan wajib pajak tetap terus berdatangan menjalankan kewajiban perpajakannya. Pegawai KPP Madya Denpasar tetap semangat dalam melayani wajib pajak. Koordinasi pun tetap terus dijalankan kepada Kantor Wilayah DJP Bali dalam rangka mengakomodir penyediaan tempat pegawai yang bekerja di lantai 3 dan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Bali untuk kemudian akan dinilai uji kelayakan fisik bangunan.
- 11 views