Keramaian Kegiatan Bayar Pajak Massal

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sangatta menggandengBadan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Timur untuk mengadakan kegiatan ”Bayar Pajak Massal” baik pajak pusat maupun pajak derah di Gedung Serba Guna di Bukit Pelangi, Sangatta (Rabu, 10/10)

Acara tersebut dibuka oleh Bupati Kutai Timur, Ir. H. Ismunandar, MT. dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara, Samon Jaya beserta Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bontang, Windu Kumoro, dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Kegiatan yang mengusung  tema “Dari Sangatta untuk Indonesia Sadar Pajak” ini selain bertujuan untuk meningkatkan penerimaan pajak, baik pajak pusat maupun pajak daerah, juga diharapkan dapatmembangun kesadaran dan pemahaman (awareness) tentangpajak,baikpajakpusatmaupunpajakdaerah, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembayaran pajak.

Bayar pajak massal yang digelar sebagai salah satu rangkaian dalam rangka memperingati Hari Oeang yang jatuh pada tanggal 30 Oktober dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kutai Timur ke-19 yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2018 tersebut juga berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu kategori bayar pajak massal terbanyak dengan sukses menghimpun dana setoran pajak sebesar lebih dari 177 miliar rupiah dalam satu hari dari lebih dari dua belas ribu Wajib Pajak Kutai Timur yang berpartisipasi.

Angka tersebut, diperhitungkan berasal dari penghimpunan pajak pusat dengan nilai mencapai Rp107.304.748.580, serta pajak daerah Kabupaten Kutai Timur senilai 6.479.565.614, dan pajak daerah provinsi Kalimantan Timur senilai 63.329.352.725.

Bupati Kutai Timur, H. Ismunandar, menyebutkan bahwa pencapaian rekor MURI ini bias menjadi momentum meningkatkan pendapatan daerah. "Melalui kegiatan bayar pajak massal ini, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan kewajibannya sebagai Wajib Pajak, dan dapat memotivasi daerah lain untuk ikut menungkatkan penerimaan pajaknya sesuai tema kita ‘Dari Sanggatta Untuk Indonesia Sadar Pajak’," tutupnya.