Sebanyak 100 murid SMA 3 Sukoharjo mengikuti Acara Pajak Bertutur yang digelar oleh KPP Pratama Sukoharjo bertempat di Aula SMA 3 Sukoharjo (Jumat, 09/11). Acara ini merupakan salah satu program Pekan Inklusi Kesadaran Pajak 2018 yang merupakan usaha DJP untuk meningkatkan kesadaran pajak generasi muda melalui pendidikan.
Acara Pajak Bertutur dibuka dengan sambutan oleh Sukamto selaku Kepala SMA 3 Sukoharjo dan Muslim Gunanta selaku Kepala KPP Pratama Sukoharjo. Acara ini dikemas dengan penuh keceriaan untuk menarik antusiasme peserta dengan harapan agar pesan yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik. Peserta dibagi menjadi 10 kelompok dan kemudian diminta untuk menentukan nama kelompok serta yel-yel kelompok. Setiap kelompok diminta untuk memperkenalkan kelompoknya serta menampilkan yel-yel kelompok.
Pemberian materi perpajakan dilakukan secara interaktif dengan memberikan pertanyaan atas materi yang sudah dijelaskan. Peserta yang dapat menjawab akan mendapatkan hadiah. Peserta nampak antusias untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Di sela-sela materi diberikan ice breaking untuk mencairkan suasana. Ice Breaking yang diberikan bervariasi, mulai dari lepas tali, goyang penguin, sampai dengan pesan berantai.
Di akhir acara, setiap kelompok diminta untuk menuliskan segala hal tentang pajak. Banyak yang menuliskan slogan kreatif, seperti satu rupiahmu berguna bagi negara, tulang punggung negara kita adalah pajak, pajak untuk negara bukan untuk koruptor, pajak sahabat kita, dan slogan kreatif lainnya. Selain itu, ada juga yang menulis harapan untuk pajak di Indonesia. Salah satu harapannya berbunyi seperti ini ”Semoga ke depannya pajak di Indonesia lebih tertib dan lebih merata sehingga dapat meringankan beban negara dan mempercepat pemerataan kesejahteraan rakyat”. Ada juga yang menulis pesan seperti ini “Banyakin sosialisasi lagi dong”. Acara ditutup dengan memberikan gelar penghargaan kepada 10 kelompok tersebut serta 1 gelar juara umum untuk kelompok terbaik.
- 42 kali dilihat