Sebagai wujud aksi Pekan Inklusi Pajak 2018, KPP Pratama Mempawah menggelar Pajak Bertutur di SMPN 1 Siantan, Kabupaten Mempawah (Jumat, 9/11). Sebanyak 99 siswa-siswi dan guru-guru SMPN 1 Siantan ikut meramaikan acara tersebut. Selama satu jam Pajak Bertutur di SMPN 1 Siantan berjalan dengan meriah dan penuh keceriaan.
Acara pajak bertutur diadakan di tiga kelas, yaitu kelas VII, VIII, dan IX. Pukul 08.30 WIB pengajar yang merupakan pegawai KPP Pratama Mempawah mulai menyampaikan materi. Sebelum memulai materi, pengajar mengajak siswa-siswi bernyanyi, bermain game bersama yang kemudian dilanjutkan dengan materi dan ice breaking. Tujuannya adalah agar mencairkan suasana dan membuat siswa-siswi interaktif.
"Pajak adalah salah satu wujud berbagi kepada sesama, dengan ikut membayar pajak berarti kalian peduli kepada sesama, wujudkan generasi sadar pajak," pesan Petrus Nolascus Suryaka selaku Kepala Seksi Pemeriksaan KPP Pratama Mempawah saat memberikan sambutan.
Melalui Pajak Bertutur ini, KPP Pratama Mempawah mengenalkan generasi sadar pajak sejak dini. Diawali dengan berbagi, berarti peduli dengan orang lain. Kelak dewasa dengan menjadi wajib pajak berarti ikut serta berkontribusi untuk Negara dan membantu sesama yang masih dalam keterbatasan agar mendapatkan hak yang sama, serta membantu memajukan bangsa agar tidak terjadi kesenjangan.
Siswa-siswi juga menuliskan cita-cita mereka untuk ditempel bersama di depan kelas. Hal tersebut sebagai motivasi kepada mereka untuk mencapai keinginannya. Pajak bertutur bersama siswa-siswi SMPN 1 Siantan ditutup dengan berkumpul di lapangan dan mengucapkan, "SMP Negeri 1 Siantan, Generasi Sadar Pajak" sebagai wujud pahlawan masa kini. (iml)
- 35 kali dilihat