Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sangatta menggelar dialog perpajakan bertajuk “Terlibat Berbagi Berkat” di Ruang Rapat Q Hotel Sangatta, Senin (09/07). Selain dihadiri oleh pemilik dan seluruh pengusaha di Kawasan Perniagaan Thomas Square Sangatta, Kutai Timur, kegiatan ini juga dihadiri oleh pegawai Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Sangatta.
Acara diawali dengan perkenalan dari Kepala KP2KP Sangatta Hadiyanto dan dilanjutkan perkenalan satu-persatu seluruh peserta dialog perpajakan. Dalam dialog ini, Hadiyanto menjelaskan manfaat pajak dan peranannya dalam APBN 2018.
“Kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya peranan pajak serta kecenderungan ketidakrelaan untuk membayar pajak ketika memperoleh penghasilan sering menimbulkan sikap penghindaran pajak,” tutur Hadiyano. “Ironisnya, masyarakat tersebut banyak menuntut pemerintah agar mampu menyediakan berbagai fasilitas. Sikap semacam ini sesungguhnya dapat dikatakan sebagai pendompleng (free rider) pembangunan,” lanjutnya.
Hadiyanto juga menekankan bahwa setiap Warga Negara Indonesia wajib terlibat dan berhak untuk ikut andil mengusahakan kesejahteraan umum dengan cara membayar pajak sesuai ketentuan. “Membayar pajak merupakan salah satu cara terlibat berbagi berkat untuk sesamanya. Indonesia adalah rumah bersama, peduli Indonesia berarti harus peduli dengan pajak,” ungkapnya.
Dialog kali ini berlangsung serius namun tetap santai. Banyak saran dan masukan yang diberikan oleh peserta dialog untuk perbaikan layanan pajak, bahkan ada permintaan untuk menindaklanjuti dialog tersebut dengan kegiatan bimbingan teknis perpajakan. KP2KP Sangatta berharap kegiatah ini dapat meningkatkan kesadaran wajib pajak khususnya di Kabupaten Kutai Timur.
- 78 kali dilihat