Pajak Bertutur KPP Mikro Wonosobo x SMA Negeri 1 Wonosobo

Kantor Pelayanan Pajak Mikro Wonosobo menyelenggarakan acara Pajak Bertutur (Patur) di SMA Negeri 1 Wonosobo (Jumat, 9/11). Berlangsung selama tiga jam, pajak bertutur tahun 2018 ini terselenggara dengan meriah.

Tampak wajah ceria dan peran aktif peserta yang berasal dari enam puluh siswa-siswi SMA Negeri 1 Wonosobo. Antusisasme adik-adik selama acara berlangsung semakin menambah semangat kakak-kakak dari KPP Mikro Wonosobo untuk mengenalkan pajak kepada generasi penerus bangsa.

Enam puluh siswa SMA Negeri Wonosobo hari ini mendapatkan penjelasan mengenai pengertian pajak dan peran penting pajak dalam roda pembangunan bangsa, agar mereka dapat memiliki rasa kesadaran pajak yang kuat.

Acara pajak bertutur ini dimulai 08.00 WIB di aula pendopo SMA Negeri 1 Wonosobo.  Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala SMA Negeri 1 Wonosobo Sabar Riyanto. Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Wonosobo berpesan, “perhatikan apa yang disampaikan oleh kakak-kakak dari kantor pajak, agar ilmu yang disampaikan pada pagi hari ini dapat bermanfaat bagi kalian di masa yang akan datang. Kerena kelak kalian juga akan menjadi wajib pajak.”

Sama seperti Kepala SMA Negeri 1 Wonosobo, Kepala KPP Mikro Wonosobo Padmantya juga berpesan agar kedepannya adik-adik dapat menjadi wajib pajak yang baik.

Kepala KPP Mikro Wonosobo Padmantya dalam sambutannya mengatakan, ”melalui acara pajak bertutur ini diharapkan adik-adik dapat mengenal pajak sejak dini. Dengan mengenal pajak sejak dini, diharapkan kelak kedepannya mereka dapat menjadi wajib pajak yang baik.”

Atri Widi Rahayu, pegawai KPP Mikro Wonosobo bertindak sebagai Master Ceremony (MC) dalam acara ini dan berduet dengan Yudha Pratama Sumadi untuk membawakan materi pajak bertutur.

Melalui pajak bertutur ini, KPP Mikro Wonosobo mengenalkan pajak kepada adik-adik di SMA Negeri 1 Wonosobo. Sebagai generasi penerus bangsa, kelak mereka akan menjadi wajib pajak yang akan berkontribusi dalam pembangunan negara. Dalam acara ini juga dijelaskan bahwa orang yang membayar pajak merupakan pahlawan masa kini. Mereka berkontribusi secara nyata membangun  negari dengan membayar pajak.

Mengedukasi generasi muda tentang pajak memang perlu dilakukan sejak dini, mereka akan lebih mengerti tentang pajak dan menyadari peran pajak dalam pembiayaan negara. Perlu disadari bahwa Pembayar Pajak adalah Pahlawan Masa Kini yang berkontribusi bagi pembangunan negeri sehingga manfaat pajak bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia karena Pajak Kita Untuk Kita.